SuaraSumut.id - Sembilan warga asal Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), terjebak di tengan perang Rusia-Ukraina. Mereka bekerja di Ukraina dan kini memohon agar Pemerintah Indonesia dapat segera memulangkan mereka ke Indonesia.
Sembilan orang warga Kota Binjai yang terkepung perang Ukraina dan Rusia itu masing-masing, Iskandar, Muhamad Raga Prayuda, Amri Abas, Muhamad Aris Wahyudi, Zulham Ramadhan, Syahfitra Sandiyoga, Agus Alfirian dan Dedi Irawan.
Mereka sudah berada di Ukraina, tepatnya di Kota Chernihiv atau dua jam perjalan dari Kiev, Ibu Kota Ukraina, sejak tahun 2018. Mereka bekerja di pabrik plastik.
Menurut Ayi Rodiah (42) istri dari Iskandar, salah satu warga Kota Binjai yang ada di Ukraina mengatakan kalau suami dan anaknya saat ini bekerja di Kota Chernihiv Ukraina.
“Kemarin kami sempat teleponan dan mereka sangat berharap kepada pemerintah RI untuk memohon secepatnya di evakuasi,” katanya, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com, Minggu (6/3/2022).
Sampai saat ini, kata Ayi, suami dan anaknya masih dalam kondisi selamat. Namun kondisi di Ukraina tidak menentu, bom masih terus berjatuhan dari pesawat tempur Rusia.
“Di sana kondisinya sangat menakutkan, suara bom terus terdengar dalam hitungan menit, warga tidak bisa berbuat apa-apa,” kata Ayi menceritakan perbincangannya bersama suami melalui telepon seluler beberapa waktu lalu.
Ayi Rodiah mengharapkan agar pemerintah RI memberikan perhatian kepada sembilan orang warga Kota Binjai, yang kini berada di tengah-tengah pertempuran pasukan Ukraina dan tentara Rusia.
Mereka berharap agar dapat segera pulang kembali ke tanah air, kota asal mereka.
Baca Juga: Sebut Tingkah negara Barat seperti Bandit, Kremlin: Rusia Akan Respons
“Kini kondisi mereka sangat ketakutan, karena hampir lima menit sekali terdengar suara letusan bom. Mereka tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa berdiam di tempat tinggal mereka tanpa mengetahui apa sebenarnya yang sedang terjadi,” pungkas Ayi.
Berita Terkait
-
Harga Batu Bara Akan Terus Naik Akibat Perang Rusia - Ukraina
-
Perdana Menteri Israel Temui Putin di Rusia, Jadi Juru Damai dalam Krisis Ukraina
-
Konflik Rusia - Ukraina Bikin Harga Batu Bara Masih Stabil Naik
-
Peringatan WHO tentang Konflik Rusia-Ukraina: Dapat Meningkatkan Kasus Covid-19 dan Munculnya Varian Baru
-
Akibat Konflik Rusia-Ukraina, Harga Batu Bara Diprediksi Masih Tinggi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai
-
Ratusan Sekolah di Aceh Timur Rusak Diterjang Banjir