SuaraSumut.id - Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengatakan, untuk mengendalikan laju inflasi butuh sinergi berbagai pihak guna menjaga stabilitas harga.
"Menjelang bulan Ramadan, sejumlah bahan kebutuhan pokok berisiko mengalami kenaikan harga, seperi bawang merah, cabai merah, daging ayam ras, dan sapi," katanya, melansir Antara, Rabu (9/3/2022).
Ia mengatakan, kenaikan harga bawang merah karena produksinya terbatas, sedangkan daging mengalami kenaikan karena permintaannya yang tinggi.
Rata-rata inflasi bulan Ramadan dan Idul Fitri berada di angka 2,63 persen (year on year) dan 0,47 persen (month to month).
Baca Juga: Soal 5 Ciri Penceramah Radikal dari BNPT, Novel Bamukmin Beri Tanggapan Tegas: Jauh dari Kami
Sedangkan pada tahun 2021, inflasi tercatat sebesar 2,24 persen (year on year), saat pertumbuhan ekonomi mulai membaik setelah naiknya tingkat pemenuhan vaksinasi Covid-19.
Untuk mengendalikan inflasi, TPID Aceh menerapkan kebijakan 4K, yakni ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan Komunikasi Efektif.
TPID Aceh perlu melakukan peningkatan kualitas koordinasi antar instansi terkait dalam menjalankan program kerja tahun 2022 diantaranya meningkatkan kerjasama antar daerah, penguatan basis data terintegrasi, operasi pasar dan sidak pasar dan publikasi harga di pasar-pasar utama.
Pemantauan produksi komoditas utama & pengembangan klaster pangan, penguatan koordinasi TPID dengan Satgas pangan untuk memitigasi praktek penimbunan dan optimalisasi sistem resi gudang.
Pemerintah juga telah melakukan berbagai upaya dalam rangka pemulihan ekonomi Aceh melalui empat program prioritas meliputi pemulihan agroindustri dan pemberdayaan UMKM, peningkatan SDM yang berdaya saing, penguatan ke tahanan dan kemandirian pangan dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan.
Baca Juga: 4 Tips Menjadi Netizen yang Baik di Media Sosial, Kamu Salah satunya?
Berita Terkait
-
Bukan Saling Serang di Acara Debat, 2 Kandidat Pilkada Ini Malah Saling Dukung karena Saudara: Kalah-Menang Dapat Jatah
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Gegara Mikrofon, Debat Ketiga Pilgub Aceh Ricuh, Pendukung Paslon Ribut Naik ke Panggung
-
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024