SuaraSumut.id - KPK buka suara soal pembuatan lagu dengan crazy rich Indra Kesuma atau Indra Kenz, tersangka kasus Binomo.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengaku, tidak ada biaya sepeserpun yang dikeluarkan KPK dalam pembuatan lagu tersebut.
"KPK tentu menyambut baik inisiatif pihak-pihak tersebut yang memanfaatkan kemampuannya untuk menghasilkan karya yang memuat pesan-pesan antikorupsi," katanya, Selasa (15/3/2022).
"Tidak ada pembiayaan dari KPK dalam pembuatan lagu ini. Sehingga murni kontribusi para pihak dalam mengedukasi Masyarakat tentang nilai antikorupsi," sambungnya.
Ali Fikri mengatakan, KPK senantiasa memberikan kesempatan dan mengajak setiap elemen masyarakat, sesuai dengan kemampuan dan perannya masing-masing.
"Untuk melibatkan diri dan berkontribusi dalam upaya pemberantasan korupsi," katanya.
Ia menjelaskan, pendekatan yang dilakukan baik pendidikan antikorupsi, pencegahan, maupun penegakan hukum dengan berani melaporkan jika mengetahui adanya dugaan TPK.
Diketahui, KPK dan Indra Kenz sempat membuat lagu berjudul 'Lihat, Lawan, Laporkan'. Video itu berdurasi 17.55 menit.
Dalam video terlihat Indra Kenz dan kekasihnya berada di Indomusikgram untuk menggarap video clip lagu tersebut.
Baca Juga: Tantangan Berbisnis Makanan Online
Banyak pesan yang disampaikan agar masyarakat luas untuk menolak menerima suap, gratifikasi maupun segala macam bentuk dugaan korupsi. Video itu diunggah KPK tujuh bulan lalu dan hanya berdurasi 39 detik.
Berikut lirik lagu kolaborasi itu:
Hai kawan sebangsaku, hai kawan sebangsaku
Mari kita amankan masa depan kita
Dari tindak korupsi yang rugikan negara
Ikuti kami begini caranya
Lihat orang suap-menyuap, lawan, laporkan
Lihat yang pemerasan, lawan, laporkan
Gratifikasi dan tindak korupsi lainnya
Lihat lawan laporkan.
Berita Terkait
-
Video Indra Kenz Saat "Di-Endorse" KPK Jadi Buruan Warganet, Nyanyikan Lagu Bertema Anti Korupsi
-
Susyen Regina Dulu Sering Marahi Indra Kenz Karena Kerap Pamer Banyak Uang
-
Viral Foto Lawas Indra Kenz Bareng Raisa, Warganet: Gabungan Uya Kuya dan Eko Patrio
-
Pernah Bikin Video Klip Bareng Tersangka Binomo Indra Kenz, KPK Klaim Edukasi Masyarakat Jauhi Godaan Korupsi
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih