SuaraSumut.id - Polisi diminta untuk mengusut dugaan penimbunan ribuan minyak goreng yang sebelumnya ditemukan di sebuah gudang di Aceh Barat.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Aceh Barat, Hamdani, melansir Antara, Jumat (18/3/2022).
"Kami meminta kepolisian agar mengusut temuan ini hingga tuntas," katanya.
Hamdani menduga minyak goreng kemasan itu sengaja ditimbun dan dilakukan distribusi saat harga melambung.
Baca Juga: Modal Asing Mulai Masuk Lagi, Minggu Ketiga Maret Tembus Rp 8,23 Triliun
"Saya curiga minyak ini sengaja ditimbun, dan dijual begitu barang langka di pasar serta menunggu pemerintah mencabut HET (harga eceran tertinggi), baru barang di distribusi ke pasar," katanya.
Pengusaha minyak goreng baik perusahaan produksi maupun distributor seperti telah mengetahui akan adanya rencana pencabutan HET terhadap minyak goreng kemasan. Tidak tertutup kemungkinan 5.319 karton minyak goreng kemasan yang ditemukan diduga sengaja disimpan di gudang dan baru didistribusikan setelah terbitnya Surat Edaran Menteri Perdagangan Nomor 9 Tahun 2022.
"Harusnya kalau merujuk pada SE Nomor 6 Tahun 2022 harga jual nya kan cuma Rp14 ribu per liter untuk minyak goreng kemasan. Anehnya saat SE Nomor 6 ini masih berlaku malah minyak goreng tersebut tidak didistribusikan dan dibiarkan menumpuk di gudang," katanya.
Hamdani juga mendesak kepolisian agar lebih fokus untuk mengetahui ribuan karton miring yang ditemukan tersebut, apakah sebelumnya ditebus distributor di pabrik dengan harga yang telah disubsidi pemerintah atau tidak.
"Karena jika harga tebus mereka di pabrik minyak goreng merupakan harga tebus yang telah disubsidi maka disini ada kejahatan tindak pidana korupsi, karena berpotensi merugikan negara," tukasnya.
Baca Juga: Ramadan Makin Dekat, Penderita GERD Perlu Persiapan Ini
Berita Terkait
-
Pabrik Minyak Goreng di Bekasi Ludes Terbakar, RS Polri Terima 12 Kantong Mayat Berisi Potongan Tubuh Korban
-
Harga Pangan Merangkak Naik, Beban Masyarakat Kecil Semakin Berat
-
Vietjet Mulai Gunakan Bahan Bakar dari Minyak Goreng Bekas
-
Kesalahan Sepele, Santri di Aceh Disiram Air Cabai oleh Istri Pimpinan Ponpes
-
Mengenal TPC Meter, Jagoan Baru di Dapur Untuk Memastikan Minyak Goreng Aman bagi Keluarga
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Revitalisasi Stadion Teladan Medan Belum Rampung dari Target Oktober 2024, Apa Penyebabnya?
-
Begal di Deli Serdang Beraksi Naik Mobil Bacok Pemotor, 1 Pelaku Terkapar Ditembak
-
29 Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Kabur dari Penampungan
-
Motif Pelaku Rampok Mobil-Gorok Leher Driver Taksi Online di Medan karena Terlilit Utang Judi Online
-
Edy Bilang Beli Medan Club Bonus, HIMMAH Sumut: Bonus atau Ada Kepentingan Lain?