Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 21 Maret 2022 | 13:23 WIB
PT KAI Divre I Sumut menetapkan hak reduksi atau potongan harga tiket kereta api. [Ist]

SuaraSumut.id - Jumlah penumpang kereta api di Sumatera Utara (Sumut), meningkat sejak Maret. Peningkatakan terjadi setelah ada kebijakan tidak mewajibkan calon penumpang yang sudah vaksin kedua menunjukkan hasil negatif pemeriksaan Covid-19.

Hal tersebut dikatakan oleh Manager Humas PT KAI Divre I Sumut Mahendro Trang Bawono, melansir Antara, Senin (21/3/2022).

"Hingga 16 Maret sudah ada penumpang 72.495 orang. Saat ini jumlah penumpang sudah 50 persen lebih dari realisasi sepanjang Februari yang mencapai 108.484 orang," katanya.

Pihaknya memprediksi jumlah penumpang yang diangkut kereta api pada Maret ini bisa di atas 150 ribuan.

Baca Juga: Petinggi Negara Kumpul Semua! Ini 7 Tamu Penting di Nikahan Putri Tanjung - Guinandra Jatikusumo

"Dengan terus adanya peningkatan pesanan tiket kereta api sejak Maret, total penumpang KAI pada 2022 diharapkan bisa lebih besar dari realisasi 2020 dan 2021 ketika pandemi Covid-19 melanda," katanya.

Pada tahun 2020, jumlah penumpang KAI Sumut mencapai 1.498.681 orang dan pada 2021 turun lagi menjadi 1.266.465 orang.

"Harapannya, Covid-19 semakin terkendali sehingga jumlah penumpang kereta api Sumut benar-benar meningkat," jelasnya.

Pihaknya terus meningkatkan pelayanan kepada calon penumpang agar masyarakat merasa semakin nyaman menggunakan modal angkutan KAI itu.

Baca Juga: Benarkah Marc Marquez Goyang Dangdut saat Pembukaan MotoGP Mandalika? Yuk Cek Faktanya

Load More