Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 31 Maret 2022 | 18:13 WIB
Ilustrasi uang rupiah (pexels/Ahsanjaya).

SuaraSumut.id - Kebutuhan uang kartal di Sumatera Utara (Sumut), pada Ramadhan dan Idul Fitri mencapai Rp 5,25 triliun.

Hal tersebut dikatakan Kepala Kantor Perwakilan BI Sumatera Utara, Doddy Zulverdi, melansir Antara, Kamis (31/3/2022).

"Kebutuhan uang kartal naik 5,42 persen dari 2021 yang masih Rp 4,98 triliun," katanya.

Pihaknya berupaya untuk menjaga likuiditas perbankan. Selain itu, memastikan ketersediaan kebutuhan uang yang beredar di masyarakat dalam jumlah dan pecahan yang cukup dengan kualitas yang baik.

Baca Juga: Terlihat Mewah dan Elegan, Gaun Pernikahan Son Ye Jin Diperbincangkan, Berapakah Harganya?

Prediksi kebutuhan uang di Ramadhan tahun ini lebih tinggi dari tahun sebelumnya mengacu pada kondisi ekonomi.

"Untuk memenuhi kebutuhan uang di Ramadhan dan Lebaran, BI sudah membuat tiga langkah," katanya.

Pertama, pembukaan layanan penarikan uang Hasil Cetak Sempurna (HCS), pembukaan layanan penukaran uang HCS di seluruh unit/cabang perbankan.

Serta pembukaan layanan penarikan uang pecahan besar untuk kebutuhan gaji dan tunjangan hari raya (THR).

"BI Sumut juga membuka layanan penukaran UPK (uang pecahan kecil) melalui layanan kas keliling,," katanya.

Baca Juga: Menohok! Sekjen PDIP Sindir APDESI: Kemajuan Desa Lebih Penting daripada Suarakan Aspirasi yang Dimobilisasi

Ada 124 titik lokasi layanan penukaran yang didukung oleh 41 bank di kota Medan.

Load More