SuaraSumut.id - Tangis keluarga pecah menyambut kedatangan jenazah Retno (26) yang tiba di rumah duka di Jalan Kail, Kecamatan Medan Labuhan, Kamis (21/4/2022) siang.
Korban tewas dibacok sekelompok orang diduga geng motor pada Rabu (20/4/2022) malam. Jenazah korban dibawa menggunakan ambulans usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
"Ya Allah," tangis keluarga korban.
Anak perempuan korban Kahiyang (5) juga tampak terus memanggil nama ayahnya.
"Ayah mana, ayah mana?," kata sang anak dengan mata berkaca-kaca.
Sang nenek yang melihat lalu memeluk tubuh Kahiyang dan menenangkannya.
Salah seorang teman korban, Rasyid Ramadhan yang disebut menjadi saksi mata kejadian juga tampak shock di rumah duka. Rasyid menceritakan peristiwa mengerikan itu. Ia mengatakan, awalnya ia dan korban berencana beli makan sahur.
Korban bersama keluarganya keluar naik motor, ia juga mengikuti. Mereka mengarah ke Jalan Titi Papan, Medan Marelan. Di sana korban berselisih dengan sekelompok orang menggunakan motor.
"Di jalan itu berselisih, korban lalu dipukul. Kami gak mikir (geng motor) karena anak-anak tanggung," ujarnya.
Baca Juga: Proyek Ambisius Wali Kota Solo, Gibran Siap Saingi Borobudur dan Malioboro
Korban lalu tancap gas untuk menghindari kawanan itu, mengarah jalan balik pulang di kawasan Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan. Tak disangka diduga geng motor terus mengikuti korban. Saat korban berhenti membeli jamu, kawanan tersebut menyerang korban.
"Begitu berhenti beli jamu, udah kubilang ayo balik kau bawa anak bini. Entah kenapa berhenti beli jamu, belum lagi nenggak jamu, mereka datang (geng motor) itu dia, itu dia, lalu balik, itulah kejadian (pembacokan)," katanya.
Dirinya tidak tahu persis berapa jumlah mereka. Namun dirinya melihat lebih dari satu orang membawa senjata tajam.
"Ramai mereka, begitu turun yang berada di boncengan membawa senjata tajam semua," kata Rasyid.
Selain merenggut nyawa korban, insiden itu mengakibatkan dua anak korban mengalami luka-luka Begitu juga dengan istri korban bernama Tika (23) yang sedang hamil 5 bulan.
Setelah puas menghajar korban, pelaku kemudian pergi meninggalkan lokasi. Warga sekitar melarikan korban ke rumah sakit terdekat namun nyawanya tak tertolong.
Berita Terkait
-
Pria di Medan Tewas Dibacok Geng Motor saat Pulang Minum Jamu, Istri dan Anak Juga Jadi Sasaran
-
Detik-detik Pria Tewas Dibacok Geng Motor di Medan Labuhan
-
Pria di Medan Labuhan Tewas Dibacok Geng Motor, Polisi Tangkap Pelaku
-
Beringas! Diduga Geng Motor Serang Warga hingga Tewas di Medan, Polisi Turun Tangan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih