SuaraSumut.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution berdialog dengan ibu-ibu janda di Kecamatan Medan Helvetia, Sabtu (23/4/2022). Berbagai persoalan dan aspirasi pun terungkap, mulai dari soal bantuan sosial dari pemerintah, keamanan, dan parit tumpat.
"Nama saya Roslina, Pak. Saya janda, tinggal numpang dengan orang tua. Nggak pernah dapat bantuan dari pemerintah," katanya.
Hal senada dikatakan Hindun. Ia mengaku mempunyai Kartu Bantuan Pangan Non Tunai. Namun hanya sembilan bulan menerima bantuan. Dirinya mengaku sampai sekarang dia belum pernah menerima bantuan itu lagi.
Bobby meminta Camat Medan Helvetia bersama lurah-lurahnya mendata warga yang telah memiliki kartu, namun tidak mendapat bantuan. Selain itu, warga yang belum terdata Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) merupakan syarat penerima bantuan sosial pemerintah.
Baca Juga: 3 Tahapan untuk Memiliki Hubungan yang Langgeng, Tertarik Mencoba?
Bobby juga meminta Kepala Dinas Sosial, Khoirudin memberikan penjelasan kepada kaum ibu tersebut.
Khoiruddin mengaku ada dua program bantuan sosial dari pemerintah pusat, yakni PKH dan BPNT. Baru-baru ini telah dicairkan BPNT dan bantuan minyak goreng untuk tiga bulan.
"BPNT Rp 200 ribu per bulan dan minyak goreng Rp 100 ribu per bulan. Total yang diterima adalah Rp 900 ribu," katanya.
Ia juga meminta warga telah memiliki Kartu BPNT namun belum menerima bantuan agar mengirim foto kartu kepada Dinas Sosial untuk dicek.
Saat itu juga Bobby memerintahkan camat dan lurah menghimpun foto kartu dan mengirimkannya ke Dinas Sosial untuk ditindaklanjuti.
Baca Juga: Kepala BIN Klaim Pemindahan IKN Tidak Sekadar Membangun Gedung-gedung Pemerintahan
Bobby juga meminta camat untuk membantu anak warga berhak namun belum mendapat Kartu Indonesia Pintar. Camat diminta untuk mendampingi warga ke Dinas Pendidikan Medan agar mereka yang berhak benar-benar mendapat kartu.
Bobby meminta agar pihak kecamatan, kelurahan, maupun kepala lingkungan yang melakukan pendataan DTKS benar-benar objektif.
"Jangan terdengar lagi anggapan yang masuk daftar penerima bantuan itu keluarga-keluarga kepling, lurah, camat, orang-orang dekat. Bantuan pemerintah harus benar-benar tepat sasaran," kata Bobby.
Bobby Nasution juga mengingatkan agar warga segera mengurus BPJS. Dia menargetkan pada 2024 seluruh warga Medan dapat tercover BPJS dengan anggaran Pemkot Medan.
Berita Terkait
-
Saldo Dana Bansos BPNT 2025 Senilai Rp 600 Ribu, Begini Cara Mendapatkan dan Syaratnya
-
Bansos Lebaran Cair! DPR Ungkap Jadwal dan Cara Cek Penerima PKH dan BPNT
-
Koleksi Tas Clara Wirianda dan Lisa Mariana, Dikabarkan Jadi Simpanan Pejabat
-
Seret Nama Bobby Nasution, KPK Tetap Usut Kasus Blok Medan usai AGK Meninggal di Tahanan
-
Penyaluran Bansos Sembako dan PKH Triwulan I 2025 di Mataram Tembus 53.275 KPM
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal