SuaraSumut.id - Nasib nahas menimpa seorang gadis yang tergolong disabilitas berinisial E (22). Warga Kabupaten Kupang, ini diduga diperkosa oleh tiga orang pemuda.
Kedua tangan korban diikat, matanya ditutup dan mulutnya disumbat dengan daun. Ketiga pemuda yang diduga melakukan pemerkosaan berinisial DT (22), ZT (19) dan NT (24). Diketahui, DT dan ZT adalah saudara sepupu. Sedangkan NT adalah paman dari ZT.
Kapolres Kupang, AKBP FX Irwan Arianto membenarkan adanya laporan itu, melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Senin (25/4/2022).
"Laporannya sudah kita terima dan diproses," katanya.
Informasi yang dihimpun, korban disebut sudah dua kali diperkosa dalam waktu yang berbeda. Awalnya korban ke kebun untuk membersihkan kebun. DT lalu membuntuti korban. Di kebun itu, DT memperkosa korban.
Usai melampiaskan nafsu bejatnya, DT kabur meninggalkan korban. Korban lalu pulang ke rumah dan menceritakan pada pamannya sehingga dilaporkan ke Polres Kupang.
Saat itu polisi sudah mencari pelaku DT, namun belum berhasil ditemukan. Belakangan DT mengetahui jika korban sudah melaporkan ke polisi. DT yang mengetahui korban ada di kebun mengajak ZT dan NT.
Kebetulan korban lagi panen jagung seorang diri dan usai panen korban pun hendak pulang ke rumah. Saat pulang korban berpapasan dengan tiga orang pelaku di jalan.
Ketiganya menyeret korban ke hutan dekat kebun. Kedua tangan korban diikat dan digantung pada dahan pohon. Mulut korban disumbat dengan daun dan DT membuka BH korban untuk dipakai menutup mata korban. Mereka pun menelanjangi korban dan bergiliran memperkosa korban.
Baca Juga: Profil Farhan Rasyid, Pemeran Ilham di My Love My Enemy Season 2
Usai melakukan aksi bejatnya, ketiga pelaku meninggalkan korban. Korban berusaha menyelamatkan diri dengan menggoyang tangannya yang terikat di dahan pohon hingga dahan pohon patah. Secara kebetulan paman korban melintas di dekat lokasi kejadian dan melihat ketiga pelaku keluar dari hutan sambil menghindar dari paman korban.
Paman korban berusaha ke hutan dan menemukan korban yang baru selesai diperkosa berusaha mencari jalan keluar masih dengan mata terikat dan mulut tersumbat daun serta kedua tangan korban juga terikat. Paman korban dan korban kemudian melaporkan kasus ini ke Polres Kupang. Korban divisum dan diperiksa penyidik unit PPA Satreskrim Polres Kupang.
Tag
Berita Terkait
-
Pria di Kabupaten Gowa Perkosa Anak Kandung, Korban Selalu Diancam Kini Diduga Hamil
-
Bejat, Seorang Ayah Tega Berulang Kali Perkosa Anak Kandungnya Sendiri yang Masih di Bawah Umur
-
Sempat Kabur, Pria Ngaku Satpol PP yang Perkosa Gadis di Sumut Ditangkap
-
Bejat! Seorang Ayah di Aceh Diduga Perkosa Anak Kandung 8 Kali
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika