Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 25 April 2022 | 18:02 WIB
Petugas memasang "police line" dilokasi penemuan bangkai harimau Sumatera. [Antara]

SuaraSumut.id - Tiga harimau Sumatra (panthera tigris sumatrae) ditemukan mati di Kabupaten Aceh Timur. Harimau mati terkena jerat. Lokasi temuan di wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron.

Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan medis ke lokasi. Pihaknya segera melakukan nekropsi atau bedah bangkai ketiga harimau itu.

"Kami bekerja sama dengan pihak penegak hukum akan mengusut tuntas kematian tiga harimau, jika proses nekropsi ditemukan unsur kesengajaan," katanya, melansir Antara, Senin (25/4/2022).

Ia mengaku, kejahatan yang menyebabkan kematian satwa liar dilindungi dapat dikenakan sanksi pidana. Hal ini sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca Juga: Kisah Rangga, Hijrah dari Anak Punk Jalanan hingga Jadi Santri Tasawuf: Jenuh dan Penuh Penyesalan

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian, khususnya harimau Sumatra dengan cara tidak merusak hutan yang merupakan habitat berbagai jenis satwa.

Serta tidak menangkap, melukai, membunuh, menyimpan, memiliki, memelihara, mengangkut, dan memperniagakan satwa yang dilindungi dalam keadaan hidup ataupun mati.

"Kami mengajak masyarakat mendukung penyelamatan harimau Sumatera," tukasnya.

Load More