Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 27 April 2022 | 12:05 WIB
Petugas memasang kwh meter di rumah warga di Aceh. [ANTARA]

SuaraSumut.id - Mudik merupakan salah satu tradisi yang dilakukan masyarakat atau perantau untuk pulang ke kampung halamannya.

Biasanya mudik dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri dan tahun baru. Sehingga tak jarang masyarakat meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong.

Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan bagi masyarakat yang ingin mudik. Selain kendaraan dan pakaian lebaran, menjaga keamanan listrik saat akan ditinggalkan juga diperlukan.

General Manager PLN Unit Induk Wilayah Aceh Parulian Noviandri mengatakan, sebelum meninggalkan rumah harus dipastikan tidak ada alat elektronik menyala dan tersambung dengan stop kontak.

Baca Juga: Viral Sapi Masuk Dalam Kamar Seorang Gadis, Respon Penghuni Kamar Pasrah

"Sebelum mudik harus dipastikan tidak ada alat elektronik yang nyala, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan saat sedang mudik " katanya, melansir Antara, Rabu (27/4/2022).

Pastikan tagihan listrik sudah dilunasi agar tidak terkena denda keterlambatan maupun pemutusan arus listrik.

"Bagi pelanggan prabayar sebaiknya terlebih dahulu melakukan pengisian token yang cukup," katanya.

Saat meninggalkan rumah disarankan agar menyalakan lampu seperlunya untuk penerangan di sekitar.

"Jika memerlukan layanan seputar kelistrikan dapat menggunakan aplikasi PLN Mobile," kata Noviandri.

Baca Juga: Ditangkap KPK Terkait Kasus Suap, Bupati Ade Yasin Ternyata Terlilit Utang Ratusan Juta Rupiah

PLN menyiapkan 18 posko mudik dengan fasilitas charging, makanan ringan, toilet dan tempat istirahat yang tersebar di seluruh Aceh.

"Ada belasan posko mudik disediakan PLN di jalan lintas utama bagi masyarakat yang hendak melakukan mudik, baik di pantai barat maupun di pantai timur," tukasnya.

Load More