Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 09 Mei 2022 | 18:29 WIB
Ilustrasi Hepatitis Akut. (Elements Envato)

SuaraSumut.id - Dua orang anak di Sumatera Utara (Sumut) diduga terpapar hepatitis misterius. Hal itu dinyatakan Kepala Dinas Sumut, drg Ismail Lubis.

"Masih suspek, belum dapat dipastikan (terinfeksi hepatitis akut misterius)," ujarnya ketika dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (9/5/2022) sore.

Ismail menjelaskan, pihaknya masih meneliti dua orang anak yang diduga suspek hepatitis tersebut dengan berpedoman kepada surat edaran yang dikeluarkan oleh Dirjen P2P Kemenkes beberapa waktu lalu.

"Melakukan kewaspadaan dini dan respon cepat bila ada ditemukan kasus hepatitis untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan. Selain itu para dokter anak juga sudah membuat protap untuk penanganannya mulai dari screening sampai tindakan," ungkapnya.

Baca Juga: Masih Nihil Kasus Hepatitis Misterius, Dinkes DIY Sebut Perlu Dilakukan Deteksi Dini

Kadinkes mengimbau kepada masyarakat apabila ada anak yang memiliki ciri-ciri diare, mual, muntah, demam serta badan dan mata kuning agar cepat dibawa ke Fasilitas Kesehatan.

"Segera bawa ke rumah sakit dan Puskesmas terdekat. Supaya (penanganan) jangan sampai terlambat," ucapnya.

Ismail juga kembali mengingatkan kepada masyarakat Sumut agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat disertai memakan makanan yang matang dan minum air yang telah direbus mendidih.

Meski begitu, Ismail menegaskan jika sejauh ini status KLB (Kejadian Luar Biasa) hepatitis akut di Sumut masih belum ditetapkan.

"Kita belum ada KLB, yang ada (sudah) KLB itu di luar negeri dan Jakarta," tuturnya.

Baca Juga: Alasan Pemkab Cianjur Undur Jadwal Masuk Sekolah, Bupati: Kita Belum Tahu Soal Hepatitis Misterius

Menurut Ismail, karena telah terbiasa bertahun-tahun dengan pandemi Covid-19, dalam menghadapi hepatitis akut misterius ini diyakininya akan lebih ringan.

"Hanya saja selain protokol kesehatan ada tambahan memasak makanan yang matang," tandasnya.

Load More