SuaraSumut.id - Aksi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) diketahui semakin mengganas.
Sejak Januari-Maret 2022 tercatat TPNPB-OPM telah melakukan tujuh aksi kekerasan hingga mengakibatkan 13 orang korban tewas.
Terakhir prajurit TNI di Pos TK Quari Atas Yonif R 431/SSP Distrik Kenyam berhasil menggagalkan upaya aksi kekerasan TPNPB-OPM di Kabupaten Nduga, Papua.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa pun diminta melakukan strategi yang tepat agar kondisi di Papua stabil, aman, dan kondusif.
Baca Juga: Indonesia Mulai Transisi Energi Netral Karbon Setelah 2030, Energi Nuklir Dimulai 2049
Demikian dikatakan oleh pengamat kebijakan publik Jerry Massie, melansir Antara, Rabu (11/5/2022).
"Saya kira harus ada keseriusan dari Panglima TNI Andika Perkasa. Ingat, Papua juga bagian penting dari Indonesia dan mereka juga penyumbang penerimaan domestik bruto (PDB) untuk negara kita," katanya.
Ia menilai, pendekatan melalui aspek budaya bisa dilakukan dan dianggap sangat ampuh. Pada dasarnya masyarakat Papua, adalah orang baik sehingga upaya pendekatan itu dapat dilakukan lewat para kepala suku dan tokoh agama untuk membantu sosialisasi.
"Pentingnya masuk lewat budaya persuasif. Sebetulnya jangan ada ancaman dan tindakan sporadis. Ingat, anak Papua bagian NKRI dan perlu dijaga," katanya.
Komunikasi dan diplomasi budaya juga harus terus dikedepankan. Pemerintah harus mengetahui dan memahami kenapa terjadi gejolak dan pergolakan di Papua.
Baca Juga: Desta Incar Posisi Drummer Sheila On 7 yang Kosong: Nggak Bisa Bang, Personel SO7 Pada Rendah Hati
"Pemerintah pusat harus mengetahui akar masalah karena tidak ada asal kalau tidak ada api. Pada dasarnya banyak dari orang Papua hanya mempertahankan hak dan tanah mereka," tukasnya.
Berita Terkait
-
Wamendagri Ribka Sosialisasikan Program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Jayawijaya
-
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
-
IKF BCA Jadi Ajang Pertukaran Ide Bisnis dari Para Pengusaha
-
Anak Muda Papua Tengah Dirikan Yayasan Pecinta Hewan, Demi Kesejahteraan Peternak
-
Bentrok di Nabire! Demo Tolak Transmigrasi Dibubarkan Paksa
Terpopuler
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
- Jabatan Prestisius Rolly Ade Charles, Diduga Ikut Ivan Sugianto Paksa Anak SMA Menggonggong
- Pengalaman Mengejutkan Suporter Jepang Awayday ke SUGBK: Indonesia Negara yang...
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
- Pesan Terakhir Nurina Mulkiwati Istri Ahmad Luthfi, Kini Suami Diisukan Punya Simpanan Selebgram
Pilihan
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
-
Melihat 'Jeroan' Bank INA Milik Salim Group yang Alami Lonjakan Kredit Bermasalah
-
Viral! Pemotor 'Bersenjata' di Gunungkidul Dikira Klitih, Ternyata Musuhnya Ulat Jati
-
Di Tengah Protes Kenaikan PPN 12%, Sri Mulyani Justru Mau Ampuni Para Pengemplang Pajak Lewat Tax Amnesty Jilid III
Terkini
-
Yusril Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Revitalisasi Situs Benteng Putri Hijau
-
2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat
-
24.258 Warga Binaan Masuk DPT Pilgub Sumut 2024, Disiapkan 64 TPS
-
Mobil Fortuner Bergambar Edy Rahmayadi-Hasan Basri Kecelakaan di Tapsel Tewaskan Mahasiswi
-
28 Calon Haji di Simeulue Aceh Masuk Daftar Keberangkatan 2025