SuaraSumut.id - Kota Binjai, Sumatera Utara (Sumut), memperingati HUT ke-15, Selasa (17/5/2022). Peringatan HUT ini dihadiri oleh Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin.
Wali Kota Binjai H. Amir Hamjah mengaku ada yang spesial pada peringatan HUT ke-150 kali ini. Pasalnya, peringatan HUT dihadiri oleh kepala daerah yang ada di Sumut.
"Ini sejarah bagi kami warga Binjai, karena baru kali ini dihadiri begitu banyak bupati/wali kota se Sumatera Utara," katanya.
Ia mengatakan, HUT Kota Binjai sebagai momentum evaluasi untuk mengubah kesadaran dan tanggung jawab atas dalam membangun Binjai.
"Pemerintah Kota Binjai berupaya terus untuk fokus dalam membangun Binjai hingga fokus kepada perbaikan mutu layanan kepada masyatakat," katanya.
Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-150 Kota Binjai.
"Semoga Binjai menjadi kota yang Unggul dalam segala bidang, mampu memberikan pelayanan prima bagi masyarakatnya," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional