SuaraSumut.id - Perwakilan ribuan umat Islam yang menggeruduk Konsulat Jenderal (Konjen) Singapura di Jalan Imam Bonjol Medan, Jumat (20/5/2022), akhirnya dipersilahkan bertemu pihak Konjen Singapura.
Para perwakilan umat Islam yang hadir menemui Konjen Singapura yakni Ketua MUI Medan Ustaz Hasan Matsum, Ketua FUI Medan Ustaz Indra Suheri dan Ustaz Heriansyah.
Kedatangan perwakilan umat Islam ini disambut oleh Konjen Singapura Richard Grosse. Mereka bertemu untuk membahas soal Ustaz Abdul Somad (UAS) yang ditolak masuk ke Singapura.
Hampir 60 menit lamanya membahas soal penolakan terhadap UAS, pihak perwakilan massa aksi lalu kembali menemui peserta aksi dan menyampaikan hasil pertemuan.
Ketua MUI Medan Ustadz Hasan Matsum menyampaikan kepada pihak Konjen Singapura bahwa kejadian penolakan terhadap Ustaz Abdul Somad melukai perasaan umat Islam di Medan.
"Bahwa apa yang terjadi tentu secara psikologi keagamaan kita keimanan kita persaudaraan kita tentu kita turut merasa sedih, itu wajar," ujarnya dihadapan ribuan umat Islam yang ikut demo.
Ustaz Hasan mengatakan, saat pertemuan mereka meminta penjelasan mengapa penolakan terhadap UAS bisa terjadi.
"Dan dia (pihak Konjen Singapura) mengatakan bahwa ada rekaman rekaman dari dakwah ceramah Ustaz Abdul Somad yang sampai ke negara (Singapura) melalui rekaman-rekamam video tentang Ustaz Abdul Somad mengatakan tentang maaf ini menyinggung rasa keagamaan di Singapura. Bahwa ada jin di salib dan itu sampai kepada mereka," kata Ustaz Hasan Matsum.
Oleh karena itu, Ketua MUI Medan menyampaikan sekecil apapun potensi yang bisa menimbulkan pertentangan paham keagamaan di Singapura itu mereka tutup
Baca Juga: Marah Ustaz Abdul Somad Diusir, Ribuan Umat Islam Geruduk Konjen Singapura di Medan
"Oleh karena itu dalam penyampaian beliau Ustaz Abdul Somad bukan dideportasi tapi tidak diberi masuk," ungkapnya.
Pihak Konjen juga menyampaikan antara Indonesia dan Singapura tidak butuh visa.
"Karena tidak butuh visa maka tidak ada pemeriksaan. Silahkan masuk ke sana tapi ketika tiba di pintu dilakukan pemeriksaan kira-kira begitu," katanya.
Hasan juga menceritakan pengalamannya ketika berkunjung ke Singapura.
"Saya selaku pribadi pernah masuk ke sana diperiksa kitab yang saya bawa gak boleh dibawa masuk, ditahan, ketika pulang dari Singapura baru boleh dibawa kembali ketika itu saya langsung berangkat ke Aceh," ujarnya.
Meski begitu, Hasan Matsum meminta umat Islam di Medan agar tetap menghormati kebijakan negara tersebut.
Berita Terkait
-
5 Negara di Dunia yang Pernah Menolak Ustaz Abdul Somad
-
Muncul Rencana Boikot Akibat Penolakan UAS, Menteri Sandiaga Uno Ungkap Wisatawan Singapura Tertinggi Kedua di Indonesia
-
Bicara Soal Ustaz Abdul Somad Ditolak Singapura, Mahfud MD: Kita Cari Tahu Lewat Jalur Diplomatik
-
UAS DItolak Pemerintah Singapura, Fadli Zon Terus Singgung Kewibawaan Indonesia
-
Ustaz Abdul Somad Sindir Gubernur Riau: Before After Pilkada
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal