Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 21 Mei 2022 | 16:46 WIB
Warga berupaya membantu korban kecelakaan angkot di Medan yang kakinya tertutus besi hingga tembus. [Suara.com/Budi Warsito]

SuaraSumut.id - Kecelakaan angkot dan sepeda motor terjadi di Simpang Jalan Amaliun, Kota Medan, Sabtu (21/5/2022). Parahnya, sopir angkot melarikan diri usai mengetahui kaki korban luka karena tersangkut besi bagian depan mobil BK 1943 UD itu.

"Lari sopir angkotnya. Dilihatnya ibu ini tadi nyangkut kakinya di situ (bagian depan mobil)," ujar warga sekitar kepada petugas Polantas di lokasi kejadian, Sabtu (21/5/2022).

Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, angkot tersebut datang dari arah Jalan Rahmadsah. Sementara sepeda motor Honda Spacy warna biru BK 6750 ACJ datang dari arah Amaliun Food Court.

"Sopirnya sempat turun. Baru lari dia setelah diliatnya ibu ini," seseorang wanita yang merupakan warga sekitar.

Baca Juga: Dengar Keluhan Warga Soal Kepling Bermasalah Terpilih Lagi, Bobby Nasution Tegur Camat dan Lurah

Melihat kaki korban tertusuk besi pengait derek dari angkot. Warga pun membantu untuk melepaskan kaki ibu tersebut. Warga pun memotong bagian depan mobil dengan grinda untuk melepaskan kaki korban.

"Kasian kali ibu itu. Harus pelan-pelan itu lepaskan ya," ucap warga lainnya.

Upaya evakuasi korban pun menjadi tontonan warga dan pengguna jalan yang melintas. Mereka yang melihat pun mengutuk aksi sopir yang tak bertanggungjawab itu.

"Tolong mundur-mundur sikit. Kasi ruang kasian ibu ini woi," ujar warga lainnya.

Aksi evakuasi telah berlangsung 10 menit. Namun, kaki korban masih tersangkut di besi yang menusuk hingga tembus.

Baca Juga: Mengandung Bawang, Anak Hilang Ditemukan Oleh Sopir Angkot Berhati Malaikat hingga Dirawat dengan Baik

Kontributor : Budi warsito

Load More