SuaraSumut.id - Polisi mengklaim bahwa Lerinus Murib, anggota TPNPB-OPM terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan bersenjata di Kabupaten Puncak, Papua.
Hal tersebut dikatakan oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri, melansir Antara, Senin (30/5/2022).
"Memang benar dari laporan yang diterima, Lerinus yang tewas saat kontak tembak di Ilaga, terlibat dalam sejumlah aksi kekerasan. Lerinus sendiri merupakan anak buah Titus Murib," katanya.
Dari laporan yang diterima, Lerinus Murib sempat baku tembak dengan anggota setelah sebelumnya yang bersangkutan mencoba menembak anggota yang sedang berjaga di Lapangan Trikora yang menjadi tempat pelaksanaan bakar batu.
Lerinus sempat mengeluarkan senjata dan saat berupaya menembak anggota yang sedang berjaga diketahui rekannya, sehingga terjadi baku tembak hingga menewaskannya.
"Jenazahnya langsung dibawa dan dimakamkan secara tradisional," kata Fakhiri.
Dari laporan yang diterima keesokan harinya, Minggu (29/5/2022) ditemukan jenazah Yakianus Labene (17) di sekitar kontak tembak yang menjadi posisi KKB.
Namun, belum diketahui keterlibatan pemuda itu dengan TPNPB-OPM karena masih didalami.
Adapun aksi kekerasan TPNPB-OPM yang turut dilakukan Lerinus Murib di Kabupaten Puncak, yaitu:
1. Terlibat aksi pembakaran tiga sekolah, yakni SD, SMP, dan SMA di Kampung Julukoma, Distrik Bioga, tanggal 8 April. 2021.
2. Terlibat aksi pembunuhan tanggal 4 Juni 2021 di Kampung Niporolome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan lima warga meninggal di antaranya Kepala Kampung Niporolome Patianus Kogoya, Petena Murib (perempuan), dan Nelius Kogoya.
3. Tanggal 27 Januari 2022 terlibat kontak tembak dengan anggota TNI Yonif R 408/SBH di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, yang mengakibatkan tiga anggota TNI meninggal, yakni Pratu Rahman, Serda Rizal, dan Pratu Baraza.
4. Tanggal 1 Maret 2022 terlibat pembantaian karyawan dan warga sipil yang berada di Kamp Palapa Timur Telematika (PTT), Distrik Beoga, mengakibatkan delapan orang meninggal.
5. Tanggal 22 April 2022 terlibat pembakaran Kantor dan Aset PT. Martha Tunggal Teknik (MTT) di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Berita Terkait
-
Klaim TPNPB-OPM: Sopir Truk Yang Kami Tembak Adalah Intel Kopassus, Bukan Warga Sipil
-
TPNPB-OPM Bakar Perumahan Guru SMAN 1 Ilaga Papua
-
Jenderal Andika Perkasa Ungkap Penyebab Lamanya Penumpasan TPNPB-OPM di Papua
-
Singgung soal Medan, Andika Sebut Penumpasan OPM akan Berlangsung Jangka Panjang
-
Aksi TPNPB-OPM, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Diminta Lakukan Strategi yang Tepat
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih