SuaraSumut.id - Sebanyak 102 rumah di Banda Aceh rusak akibat diterjang angin kencang. Angin kencang terjadi sejak 27 hingga 29 Mei 2022.
Demikian dikatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Kota Banda Aceh Rizal Abdillah, melansir Antara, Rabu (1/6/2022).
"Angin kencang menyebabkan atap 102 rumah masyarakat," katanya.
Rizal mengatakan, kerugian akibat kerusakan mencapai jutaan rupiah. Namun demikian, kerugian itu masih dalam pendataan dan penghitungan petugas di lapangan.
Kerusakan akibat angin kencang juga dialami fasilitas publik, seperti Puskesmas Kuta Alam, Pasar Al-Mahirah, tiga bangunan sekolah dasar
Satu bangunan taman kanak-kanak, yakni TK Negeri 5, Kantor Camat Syiah Kuala, dan Kantor Keuchik (kepala desa) Peulanggahan. Bangunan rusak bisa saja bertambah karena angin kencang masih berlangsung, kata Rizal Abdillah.
"Selain bangunan rusak, kami juga mencatat sebanyak 11 pohon tumbang di beberapa ruas jalan. Angin kencang juga mengakibatkan seorang warga dilarikan ke rumah sakit akibat patah tangan tertimpa pohon tumbang," jelasnya.
Rizal mengatakan, Pemerintah Kota Banda Aceh menetapkan cuaca ekstrem itu sebagai bencana darurat. Pasalnya, telah menyebabkan banyak rumah dan fasilitas publik rusak.
Dengan adanya penetapan status darurat tersebut, fasilitas publik dan juga rumah warga yang terdampak bencana mendapat perhatian sesuai anggaran yang tersedia.
Baca Juga: Mawar AFI Sentil Gaya Berbusana Susi Latifah: Aku Tahu Cara Menempatkan Diri
Pihaknya mengimbau masyarakat tidak panik dan jangan terlalu sering berada di luar rumah selama cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.
"Kami juga mengingatkan masyarakat mempersiapkan diri dan selalu mengecek keadaan rumah, terutama bagian atap," jelasnya.
Berita Terkait
-
Diterjang Angin Kencang, Atap Gedung PWI Aceh Copot
-
Prakiraan Cuaca Indonesia Hari ini, Peringatan Hutan Lebat Disertai Angin Kencang
-
Pohon Tumbang Tutup Sebagian Jalan di Menteng Jakarta Imbas Hujan Deras dan Angin Kencang
-
Kota Sabang Diterjang Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Tertimpa Pohon
-
35 Bangunan Rusak Akibat Angin Kencang di Pidie Sejak Dua Hari Terakhir
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika