SuaraSumut.id - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, seorang pimpinan harus memiliki loyalitas kepada semua tingkatan, serta siap berkorban jika diperlukan.
Untuk itu, dalam menjalankan kerja kepemimpinan, seseorang harus loyal, menumbuhkan rasa kasih sayang, serta siap berkorban demi kepentingan orang banyak.
Sebagai pejabat setingkat eselon III dan IV, kata Edy, seorang aparatur sipil negara (ASN) harus bisa menjaga hubungan, baik secara organisatoris maupun secara personal.
Dengan demikian, pimpinan akan dapat memahami kondisi satuan yang ia pimpin, serta mencari jalan untuk setiap permasalahan yang dihadapi.
"Selain atasan, kamu punya rekan kerja, kamu juga punya anak buah. Jadi loyalitas itu sangat penting, baik ke atas, ke samping (sepantaran) dan kepada bahawan," kata Edy melansir MedanHeadlines.com--jaringan Suara.com, Selasa (7/6/2022).
Edy menjelaskan, membangun loyalitas adalah bagaimana bisa menjalankan tugas dengan baik, patuh terhadap aturan, serta mengedepankan kepentingan bersama.
Terutama dalam mencapai target program kerja yang telah direncanakan sebelumnya, sesuai visi misi kepala daerah.
"Dari paparan (materi) kita bisa memaknai, bahwa dalam kondisi sedang bermasalah, seorang bawahan harus patuh kepada pimpinan, dan jangan mengambil langkah yang bisa membahayakan orang lain serta seluruh perangkat organisasi," kata Edy.
Edy pun menerangkan bahwa materi yang ia sampaikan melalui beberapa potongan video pendek, satu di antaranya adalah keikhlasan dan ketegasan untuk membawa organisasi menjadi lebih baik. Bahkan seorang pemimpin harus menunjukkan sikap rela berkorban kepada jajarannya.
Baca Juga: Apa itu Blockchain untuk Pemilu, yang Diusulkan oleh Amien Rais?
"Bahkan jika memang anda tak mampu mengemban tugas dan bisa menimbulkan masalah dalam organisasi, silakan mengundurkan diri. Karena ini menyangkut kepentingan semua, di atas kepentingan pribadi dan golongan," jelas Edy.
Berita Terkait
-
Polemik Plt Bupati Padang Lawas, Edy Rahmayadi Dilaporkan ke Polda Sumut
-
Edy Rahmayadi dan Warga Sunda di Sumut Gelar Doa untuk Eril Anak Ridwan Kamil
-
Edy Rahmayadi Tegaskan Kasus Penyakit Mulut dan Kuku di Sumut Masih Terkendali
-
Edy Rahmayadi Sebut Pramuka Bukan Organisasi Main-main
-
Momen Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Gelar Tradisi Peutron Aneuk untuk Cucunya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan