Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 14 Juni 2022 | 13:54 WIB
Ilustrasi demam (Pixabay/victoria_borodinovia)

SuaraSumut.id - Seorang emak-emak menjadi sorotan karena dinilai tidak masuk akan dalam merawat anaknya yang sedang sakit.

Dilihat dari akun Instagram @igtainmenttt, Selasa (14/6/2022), terdapat unggahan seorang emak-emak mengklaim menemukan obat moncer bagi anaknya yang demam.

Emak-emak itu menyebut, terapi itu lebih manjur daripada sang anak mengonsumsi obat-obatan yang terbuat dari bahan kimia.

Bahkan emak-emak tersebut mengklaim demam anaknya yang tinggi langsung reda dalam waktu lima belas menit setelah diberikan 'obat alternatif'.

Baca Juga: Iko Uwais Minta Pemeriksaan Hari Ini Ditunda, Pengacara: Dia Ingin Istirahat

"Setelah anak sakit dikasih air pipis bapaknya kemarin, sekadang ada lagi kayak begini," tulis dalam unggahan, melansir SuaraSumbar.

"Sulit dimengerti secara logika memang. Tapi orang kayak begini biasanya memang susah dikasih tahu," tambah akun itu dalam keterangannya.

Dalam unggahannya, seorang emak-emak memajang foto anaknya yang masih kecil. Tampak jempol kedua tangan dan kedua kakinya berwarna biru kehitaman. Menurutnya, itulah yang disebut sebagai terapi sujok atau terapi warna.

"Si kecil lagi panas. Daripada minum obat kimia, mending langsung ambil spidol biru dan warnain semua jempolnya."

"Gak sampai 15 menit langsung reda. Masya Allah."

Baca Juga: Disdikpora Kota Yogyakarta Terima Ratusan Aduan PPDB Tiap Hari, Didominasi Masalah Kependudukan

Dalam kolom balasan unggahan ada seorang warganet yang mempertanyakan keampuhan metode tersebut.

"Risetnya dari mana? Kok gak masuk akal blas."

"Warna itu menimbulkan energi gelombang mbak. Nah itu yang diwarnai gak asal ngewarnai. Ada ilmunya," balas emak-emak itu.

Wanita itu kembali menjelaskan "Ada gelombang suara, gembonga listrik, gelombang cinta, dll. Kalau bisa memanfaatkan energi gelombang, maka akan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. HP saja pakai energi gelombang."

Kontan saja warganet merujak penjelasan emak-emak tersebut. Menurut mereka penjelasan wanit itu adalah sains yang salah.

"Gelombang cinta?" tulis warganet.

"Kalau begitu caranya, ngapain dokter sekolah mahal-mahal mbak," tulis warganet lainnya.

"Saya juga kalau anak demam dari dulu selalu mengobatinya dengan gelombang. Gelombang paracetamol," tulis warganet.

"Gak percaya bahan kimia, tapi percaya gelombang cinta," tulis warganet.

Load More