SuaraSumut.id - Puluhan pekerja sawit di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau, mendatangi Polda Riau, Selasa (15/6/2022) malam.
Kedatangan mereka untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum pendeta berinisial IS.
"Kedatangan kita untuk melaporkan perbuatan IS, mengintimidasi, mencuri dan melakukan penganiayaan terhadap pekerja," kata kuasa hukum, Peri Andri Marolo Gultom, melansir Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (15/6/2022).
Ia mengatakan, pada Sabtu 11 Juni 2022, IS membuat laporan ke Polsek Pangkalan Kuras tentang pencurian Tandan Buah Sawit (TBS). Saat itu polisi datang ke lokasi kebun kliennya untuk mengambil barang bukti.
"Kita sudah menyampaikan kepada pihak polisi bahwa di situ tidak ada pencurian, itu memang kebun kita. Namun pihak kepolisian membawa mobil dan tandan buah segar milik klien kita," ujarnya.
Pada Minggu 12 Juni 2022, IS datang untuk melarang karyawan kebun bekerja memanen buah sawit milik kliennya.
"Kita duga diintimidasi oleh IS, dan hari ini kita melaporkan atas perbuatannya," ungkapnya. Ia mengatakan, pihaknya membuat dua laporan yang terdiri dari tiga pelapor.
Selain diduga mengintimidasi karyawan, IS juga menggedor-gedor rumah salah satu mandor di kebun milik kliennya itu. Hal ini membuat mandor trauma dan tidak mau lagi bekerja. Bahkan ia mau melepaskan jabatan sebagai mandor di kebun itu.
"Dari dulu selalu ditekan oleh IS ini. Kita tidak tahu apa yang menjadi dasarnya IS sampai saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Banjir Pujian dari Netizen Tanah Air, Kiper Nepal: Aku Cinta Kamu Indonesia
Hingga saat ini, kata Feri, pihaknya tidak bisa melakukan ibadah di gereja tersebut karena ditutup oleh IS.
Saat Riau Online mengkonfirmasi ke Kapolsek Pangkalan Kuras Kompol Agustinus Candra Pietama, nomor ponselnya tidak aktif. Begitu juga melalui pesan melalui WhatsApp hanya centang satu.
Berita Terkait
-
Sesosok Mayat dengan Sejumlah Luka Tusuk Ditemukan di Kebun Salak Sleman, Diduga Korban Penganiayaan
-
Iko Uwais Terjerat Kasus Penganiayaan Desaigner Interior, Kasusnya Disidik Kepolisian
-
Dipicu Uang Ratusan Juta, Iko Uwais Akhirnya Buka Suara Terkait Tuduhan Penganiayaan
-
6 Fakta Terbaru Iko Uwais Dilaporkan Atas Dugaan Penganiayaan, Kini Mau Laporkan Balik Sang Desainer
-
Polisi Sebut Laporan Iko Uwais akan Gugur Jika Terbukti Melakukan Penganiayaan ke Designer Interior Rudi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika