
SuaraSumut.id - Puluhan emak-emak warga Desa Paluh Manis, Kecamatan Gebang, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara (Sumut) menggelar aksi protes ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) 4, tempat berlangsungnya pencoblosan Pilkades Paluh Manis, Minggu (19/6/2022).
Mereka memprotes panitia Pilkades karena mereka tidak diberikan hak suara dalam Pilkades. Mereka mengaku dilarang menggunakan hak suaranya dengan alasan tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
“Mengapa kami tidak terdaftar tempo hari, kami berdomisili hanya 200-350 meter dari kantor desa dan TPS 4. Kami punya KTP serta KK Desa Paluh Manis. Ini kami satu keluarga 27 orang pemilih, belum lagi warga yang lainnya,” kata Retno Kumala Dewi, salah seorang dari 27 warga yang datangi TPS, dikutip dari Digtara.com - jaringan Suara.com.
Melihat ada aksi protes dari warga, personel Polsek Gebang dibantu Polres Langkat yang sudah siaga di Kantor Desa Paluh Manis, langsung mengamankan situasi.
Baca Juga: Tahun Ini, 77 Desa di Kabupaten Cianjur Pilkades Serentak
Menurut informasi di lokasi TPS, warga yang tidak mendapat undangan memilih sesuai kesepakatan tidak dapat memilih, meski mereka membawa KTP sesuai KK.
“Kami hanya petugas TPS, tidak ada surat undangan memilih karena tidak ada di DPT, kami tolak. Yang berwenang dan menerapkan peraturan itu Panitia Pilkades,” ungkap petugas TPS 4, Desa Paluh Manis.
Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades, Desa Paluh Manis, Gunawan, tidak berhasil ditemui di Kantor Desa. Sebab, dia sedang tugas pengecekan TPS di dusun-dusun.
Informasi di lapangan, 27 warga yang ditolak memilih merupakan pendukung salah satu calon kades yang banyak pendukungnya.
“Inikan unsur politik, sehingga jadi ribut, panitianya curang ini, tidak transparan dan terkesan ada dugaan unsur kesengajaan,” ungkap warga.
Baca Juga: Pria Ngaku Anggota BIN Berpangkat Kolonel Diciduk di Langkat, Mengaku Bisa Urus Jabatan
Berita Terkait
-
Perampok Bersenpi Beraksi di Langkat, Sopir Truk Bawa 10 Ton Beras Jadi Korbannya
-
Sempat Dirawat, Pengurus Ponpes di Langkat yang Dibakar Santri Meninggal
-
Touring ke Langkat, Moge Ariel Noah-The Dudas Minus One Tak Pakai Pelat Nomor
-
Raffi Ahmad Dikasih Pisang Saat Motoran di Langkat, Warganet: Untung Bukan Ngasih Rambutan
-
Momen Jubir Prabowo Menjajal Wisata Kolam Abadi Bak Kristal di Langkat: Surga Titipan Sang Maha
Terpopuler
- Pascal Struijk Aneh dengan Orang Indonesia: Kok Mereka Bisa Tahu
- 3 Klub BRI Liga 1 yang Memutuskan Pindah Homebase Musim Depan, Dua Tim Promosi Angkat Kaki
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp60 Jutaan: Pilihan untuk Keluarga Baru, Lengkap Perkiraan Pajak
Pilihan
-
LDA Keraton Solo: Wacana Pembentukan DIS Sempat Diajukan ke MK
-
Geely Auto Luncurkan Galaxy Cruiser, Mobil Berteknologi Full AI di Auto Shanghai 2025
-
Jakmania Bersuara: Lika Liku Sebarkan Virus Orange di Kandang Maung Bandung
-
Ikuti Jejak Doan Van Hau, Bintang Thailand Kena Karma Usai Senggol Timnas Indonesia?
-
Hasil BRI Liga 1: Dibantai Borneo FC, PSIS Semarang Makin Terbenam di Zona Degradasi
Terkini
-
Telkomsel dan Pegatron Terapkan Jaringan 5G
-
Buruan Klaim! Saldo DANA Gratis Hari Ini Bisa Buat Modal Jalan-Jalan ke Mal
-
Promo Indomaret Jelang Akhir April 2025, Susu hingga Nescafe Paling Murah
-
Cara Klaim Saldo DANA Kaget Hari Ini, Bisa Traktir Teman Ngopi
-
Taiwan Sasar Wisatawan Medan, Gandeng Mikha Tambayong dan Tawarkan Konsep Wisata Unik