SuaraSumut.id - Seorang oknum wartawan di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), berinisial RF (22) merekayasa cerita dengan mengatakan ditikam oleh orang tak dikenal (OTK).
Petugas yang mendapat laporan melakukan penyelidikan mendalam. Petugas mendapati fakta bahwa kasus itu tidak benar dan RF telah membuat laporan palsu.
"Setelah kita selidiki kasusnya tidak benar dan yang bersangkutan membuat laporan palsu," kata Kasat Reskrim Polres Batubara AKP JH Tarigan dikonfirmasi SuaraSumut.id, Senin (20/6/2022) malam.
JH Tarigan mengatakan, setelah menerima laporan pihaknya lalu melakukan serangkaian penyelidikan, mulai dari memeriksa rekaman CCTV dan saksi-saksi.
"Dari penelusuran dan analisa CCTV sebanyak delapan titik di sekitar lokasi yang dalam laporannya, bahwa pelaku dua orang berboncengan menggunakan sepeda motor. Namun tidak ditemukan seperti yang disampaikan oleh pelapor dan korban," ungkap JH Tarigan.
Selain itu, ada banyak kejanggalan lainnya yang tidak sesuai dengan fakta yang ditemukan penyidik. Mulai dari robekan celana yang berbentuk vertikal, berbeda dengan luka di paha korban berbentuk horizontal.
"Saat dilakukan pra rekonstruksi, posisi luka pada paha kanannya tidak sesuai dengan bekas sobek pada celana panjang yang dikenakannya," ujarnya.
Selanjutnya, kata JH Tarigan, pihaknya melakukan pemeriksaan tambahan terhadap RF pada Kamis (16/6/2022). Terungkap bahwa RF sengaja menyayat pahanya menggunakan pisau lipat.
RF melukai paha kanannya pada Sabtu 11 Juni 2022 sekitar pukul 00.10 WIB di dalam kamarnya.
Baca Juga: Gen Z Mau Tampil Nyentrik? Sah-Sah Saja Ekspresikan Diri Melalui Passion dan Aspirasi
JH Tarigan mengatakan, RF menyayat pahanya lalu melaporkan kalau dirinya ditikam OTK untuk menarik perhatian pacarnya.
"Motifnya melukai dirinya sendiri untuk mendapatkan perhatian dan pacarnya. Saat itu ia dan pacarnya sedang berselisih paham," bebernya.
Atas terungkapnya fakta ini, pihak pelapor mengungkapkan penyesalannya dengan meminta maaf atas tingkah laku anaknya RF kepada institusi Polri.
"Dan selaku wartawan media online meminta maaf kepada Kapolda Sumut atas perbuatannya yang menimbulkan keresahan. Untuk proses hukum lebih lanjut masih kita dalami," tukasnya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
Sebut IKN Nusantara Butuh Kebersamaan, Isran Noor: Wartawan Jangan Gosok-gosok, Tukang Kipas
-
Fakta-fakta Wartawan Inggris Hilang saat Liputan di Pedalaman Amazon, Diduga Dibunuh Nelayan
-
Puluhan Wartawan di Sulawesi Tenggara Ujian Kompetensi, Hadirkan 3 Lembaga Penguji
-
Rusia Jatuhkan Sanksi Terhadap 121 Warga Australia Termasuk Wartawan
-
Dua Pelaku Mengaku Wartawan di Batam Lakukan Pemerasan Sampai Catut Nama Kabid Humas Polda Kepri
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan
-
5 Sepatu Lari Murah Berkualitas Mulai 300 Ribuan, Cocok untuk Pemula
-
GoTo Salurkan Bantuan untuk Ribuan Mitra Driver Terdampak Banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!