Suhardiman
Senin, 27 Juni 2022 | 00:16 WIB
Tangkapan layar mobil diamuk massa di Medan. [Instagram]

SuaraSumut.id - Video yang memperlihatkan seorang pria pengendara mobil Toyota Avanza di Medan diamuk massa viral di media sosial.

Bak film laga, aksi pengejaran terhadap mobil tersebut berlangsung hingga ke Jalan Brigjen Katamso, Simpang Pelangi Medan.

Video detik-detik pengejaran pengendara mobil tersebut diunggah oleh akun Instagram @medanheadlines.news.

Dilihat SuaraSumut.id, Minggu (26/6/2022), terlihat warga dan pengendara sepeda motor lainnya ikut mengejar mobil tersebut.

Untuk menghentikan laju mobil, warga sampai melempari mobil dengan batu, kayu dan lainnya hingga bagian kaca belakang, samping mobil pecah.

"Woy, berhenti kau. Woy tahan, tahan," teriak salah seorang dalam video.

Meski mobil sudah penyok dan massa semakin ramai mengejar, pengendara mobil bersikeras tidak mau berhenti dan terus kabur. Hingga akhirnya, pelarian mobil kandas sesampainya di Jalan Brigjen Katamso, Simpang Jalan Pelangi.

Warga yang geram langsung mengeluarkan pengendara mobil dan menghajarnya beramai-ramai.

"Udah-udah," ujar salah seorang warga menenangkan amuk massa.

Baca Juga: Promosikan Potensi Desa Wisata di Lombok NTB, Kemenparekraf Gandeng Mahasiswa

Polisi yang mendapat laporan turun ke lokasi kejadian, lalu mengamankan barang bukti mobil dan pengendara mobil.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area AKP Philip Purba ketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Saat ini pihaknya saat ini sedang melakukan penyelidikan apakah kasus yang diduga kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), terkait dengan tindak pidana seperti pencurian dan lainnya atau tidak.

"Sudah diamankan di Polsek Medan Area, (diduga) Lakalantas," ujarnya singkat.

Sementara, aksi pengejaran mobil yang menghebohkan ini direkam warga lewat kamera ponsel. Begitu dibagikan di media sosial, sontak menghebohkan publik.

"Mantap banget warga Kota Medan, tetap kompak, tetap semangat jaga keamanan daerah kita ya, semangat all," tulis warganet.

"Bagus kasih pelajaran," kata warganet.

Load More