Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 27 Juni 2022 | 08:44 WIB
Ilustrasi minyak goreng. (freepik)

SuaraSumut.id - Meski harga bahan baku berupa crude palm oil (CPO) terus turun, namun harga minyak goreng curah masih belum mencapai harga eceran tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

Harga minyak goreng curah masih rata-rata Rp 16.000 per liter. Sementara harga minyak goreng premium dalam kemasan juga masih mahal atau Rp 25.000 per liter.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut Barita Sihite mengaku, harga minyak goreng curah di pasar Sumut masih rata-rata Rp 16.000 per liter.

"Harga minyak goreng curah memang masih belum sesuai HET atau rata-rata Rp16.000 per liter," katanya, melansir Antara, Senin (27/6/2022).

Baca Juga: 4 Hal yang Merusak Keharmonisan Rumah Tangga, Jangan Dibiasakan!

Sementara harga minyak goreng premium dalam kemasan Rp 25.000 per liter atau 2 liter sekitar Rp 48.000.

"Yang paling penting, ketersediaan minyak goreng curah di Sumut cukup memadai untuk kebutuhan konsumen di daerah itu," katanya.

Ketersediaan minyak goreng jauh di atas kebutuhan per hari sebanyak 1.645 ton untuk minyak goreng curah dan 2.468 ton untuk minyak kemasan premium.

Sekretaris Eksekutif Gapki Sumut Darma Sucipto mengatakan, harga rata-rata CPO di Juni turun atau tinggal Rp 11 ribuan per kg.

Harga itu jauh turun dari harga rata-rata di Mei yang masih Rp 13 ribuan per kg dan bahkan dari April Rp 16 ribuan per kg.

Baca Juga: Fans Temukan Kejanggalan dalam Foto Winter aespa, Apakah Itu?

"Penurunan harga CPO didorong melemahnya harga minyak nabati lainnya dan berkurangnya permintaan," ujar Darma.

Load More