Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 27 Juni 2022 | 08:51 WIB
Ilustrasi senjata api. [pixabay]

SuaraSumut.id - Baku tembak terjadi di Meksiko Utara. Akibatnya, enam orang polisi tewas. Para penyerang itu menggunakan senjata kaliber tinggi dan mengendarai 10 truk lapis baja.

Penyerangan terjadi pukul 3.00 waktu setempat pada Minggu (3.00 WIB pada Senin) di dekat perbatasan AS-Meksiko.

Demikian dikatakan oleh Kementerian Keamanan Nuevo Leon, melansir Antara, Senin (27/6/2022).

"Sedihnya, enam anggota satuan kami meninggal dalam menjalankan tugas," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa polisi telah bertindak secara " heroik".

Baca Juga: Cerita Haru Andien Bertemu Ibu yang Viral Perjuangkan Legalisasi Ganja Medis di CFD

Selain itu, ada empat petugas lainnya yang terluka dan menerima perawatan medis.

Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mewarisi negara yang terguncang akibat tingkat pembunuhan yang tinggi dan telah berjuang untuk mengendalikan kekerasan geng yang mengakar.

Total pembunuhan tahunan rata-rata berada di angka yang mengarah ke jumlah tertinggi di bawah Pemerintahan Meksiko mana pun sejak pencatatan modern dimulai.

Pembunuhan baru-baru ini terhadap dua imam Yesuit dan seorang pemandu wisata di wilayah utara negara bagian Coahuila memicu kecaman dari Paus Fransiskus, yang menyesali "begitu banyak pembunuhan di Meksiko."

Baca Juga: 4 Alasan Matematika Memegang Peranan Penting pada Kegiatan Keilmuan

Load More