SuaraSumut.id - Kebocoran gas klorin terjadi pada tangki penyimpanan di Pelabuhan Aqaba, Yordania. Insiden tersebut menyebabkan orang tewas dan 251 lainnya terluka.
Kebocoran itu terjadi setelah tangki berisi 25 ton gas klorin yang diekspor ke Djibouti jatuh saat diangkut.
Dalam video yang diunggah di laman Twitter televisi pemerintah, menunjukkan tangki penyimpanan jatuh dari derek pemindah barang dan terbanting ke geladak kapal. Gas berwarna kuning naik ke udara ketika orang-orang melarikan diri.
Para pejabat kementerian kesehatan mengatakan, mereka memperkirakan hanya beberapa orang yang masih dirawat di rumah sakit pada Selasa.
Klorin merupakan bahan desinfektan dan pemurnian air yang banyak digunakan. Jika terhirup gas berubah menjadi asam klorida yang dapat menyebabkan pembakaran dalam tubuh dan hanyut melalui pelepasan air secara reaksioner di paru-paru.
Silo biji-bijian Aqaba Yordania berhenti beroperasi untuk memungkinkan pemeriksaan biji-bijian itu dan tanda-tanda kontaminasi, tetapi lalu lintas laut di pelabuhan Aqaba terus berlanjut, kata para pejabat.
Tidak ada kapal yang membongkar muatan biji-bijian pada saat kejadian, tambah mereka. Pelabuhan Aqaba di ujung utara Laut Merah telah lama menjadi rute transit utama untuk impor dan ekspor Irak.
Perdana Menteri Bisher al-Khasawneh tiba di Aqaba dan menuju ke rumah sakit tempat beberapa orang yang terluka dirawat, lapor TV pemerintah.
Al-Khasawneh juga membentuk tim investigasi atas insiden tersebut yang dipimpin oleh menteri dalam negeri, kata menteri informasi yang dikutip TV pemerintah. [Antara]
Baca Juga: Detik-Detik Pria Selamatkan Sopir Becak di Perlintasan Kereta Api Srowot
Berita Terkait
-
Kebocoran Gas Klorin di Yordania Tewaskan 12 Orang, 251 Korban Luka-luka
-
Gas Klorin Bocor Di Yordania, Tewaskan 12 Orang Dan Ratusan Terluka
-
Tangki Gas Klorin Bocor di Yordania, 12 Tewas dan Ratusan Orang Terluka
-
Masyarakat Adat Intaran Tolak Pembangunan Terminal Gas Alam Cair, Gubernur Bali Bungkam
-
Dua Pekerja Tewas Keracunan Gas, Polisi Periksa Manajemen Pabrik Pengolah Limbah di Mojokerto
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya