SuaraSumut.id - Sumatera Utara (Sumut) diminta menjadi tuan rumah Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia Nasional (Fornas) VIII Tahun 2025.
Sekjen KORMI Nasional, Zainal Abidin Simanjuntak mengatakan, seharusnya Fornas VI dilaksanakan tahun 2021. Namun karena pandemi Covid-19, akhirnya ditunda menjadi tahun 2022. Untuk Fornas VII tahun 2023, kata Zainal, sudah ditetapkan di Provinsi Jawa Barat.
"Untuk Fornas VIII tahun 2025, kami minta kesediaan Provinsi Sumatera Utara menjadi tuan rumah," katanya, dalam keterangan yang diterima, Minggu (3/7/2022).
Ia mengatakan, pencak silat budaya merupakan hulu dan sumber dari olahraga silat prestasi. Untuk itu, pencak silat budaya harus terus menerus dilestarikan dan dikembangkan.
Baca Juga: Wisatawan Asal Subang Jabar Tewas Tertimpa Batu di Wisata Air Terjun Tirtosari Magetan
"Alhamdulillah, setiap tahun jumlah peserta festival semakin meningkat," kata Zainal.
Ketua KORMI Sumut Baharuddin Siagian menyatakan akan menyampaikan hal itu kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.
"Kami secepatnya akan menyampaikannya langsung kepada Pak Edy," ujarnya.
Diketahui, Fornas VI resmi dibuka oleh Menpora Zainuddin Amali, di GOR Jakabaring. Dirinya menyatakan kekagumannya atas pelaksanaan Fornas VI kali ini.
"Selain karena diikuti dari utusan seluruh provinsi, pembiayaan lebih banyak dilakukan secara mandiri," jelasnya.
Baca Juga: Tanpa Gol Kontra Vietnam, Shin Tae yong Siapkan Strategi Bertemu Brunei Darussalam
Ketua Umum KORMI Nasional, Hayono Isman, mengingatkan bahwa olahraga masyarakat adalah olahraga murah tapi bukan murahan.
Dirinya mengaku tidak bisa menyembunyikan rasa takzim dan hormatnya kepada seluruh peserta dan penyelenggara yang begitu bersemangat mensukseskan Fornas VI tahun ini.
"Takzim dan hormat saya kepada kita semua," kata Hayono.
Berita Terkait
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Soal Situs Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya Ditegur Penasihat Hukum Edy Rahmayadi
-
Spanduk 'Tangkap dan Penjarakan Pelaku Perusakan Benteng Putri Hijau' Muncul di Medan
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers: Saya Hampir Tak Melihat Apa Pun Lagi di Sana
- Saran Pelatih Belanda Bisa Ditiru STY Soal Pencoretan Eliano Reijnders: Jangan Dengarkan...
- Coach Justin Semprot Shin Tae-yong: Lu Suruh Thom Haye...
- Jurgen Klopp Tiba di Indonesia, Shin Tae-yong Out Jadi Kenyataan?
- Ditemui Ahmad Sahroni, Begini Penampakan Lesu Ivan Sugianto di Polrestabes Surabaya
Pilihan
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Malam Ini
-
Hanya 7 Merek Mobil Listrik China yang Akan Bertahan Hidup
-
Prabowo Mau Bangun Kampung Haji Indonesia di Mekkah
-
LIVE REPORT Kondisi SUGBK Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Bandara IKN Siap Sambut Penerbangan Komersial, Proyeksi 2026
Terkini
-
Prudential Indonesia Catat Kinerja Positif di Kuartal III/2024
-
Yusril Minta Penegak Hukum Usut Tuntas Kasus Revitalisasi Situs Benteng Putri Hijau
-
2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat
-
24.258 Warga Binaan Masuk DPT Pilgub Sumut 2024, Disiapkan 64 TPS
-
Mobil Fortuner Bergambar Edy Rahmayadi-Hasan Basri Kecelakaan di Tapsel Tewaskan Mahasiswi