Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 04 Juli 2022 | 10:53 WIB
Wali Kota Medan Bobby Nasution saat menerima rekor MURI. [dok Pemkot Medan]

"Kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan rasa cinta akan kebudayaan tradisional yang merupakan salah satu kekayaan bangsa yang tidak terukur nilainya," katanya.

Permainan tradisional di HUT Kota Medan. [dok Pemkot Medan]

Kegiatan ini sebagai sarana pecinta seni dan sejarahwan untuk menuangkan ide dan kreasi serta menggali pengetahuan akan permainan tradisional di Medan yang telah ada secara turun-temurun.

"Antusias anak-anak mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Perlombaan ini sempat terhenti dua tahun karena pandemi Covid-19," ujarnya.

Ada tiga permainan tradisional yang disuguhkan dan diperlombakan, yaitu terompah panjang, egrang dan hadang.

Baca Juga: Pelaku Lawan Arah Kabur usai Senggol Stang Pemotor Lain, Korban Nyusruk Tabrak Pembatas Jalan di TB Simatupang

"Tentunya permainan ini bagi anak-anak generasi sekarang banyak yang mereka tidak mengetahui. Jadi melalui kegiatan ini kita perkenalkan dan lestari permainan tradisional tersebut," kata OK Zulfi.

Load More