SuaraSumut.id - Sebanyak 2.000 jiwa lebih orang lanjut usia (lansia) di Kabupaten Aceh Tamiang kondisinya terlantar.
Hal tersebut diungkap oleh anggota Komisi I DPRK Aceh Tamiang Jayanti Sari, melansir Antara, Selasa (5/7/2022).
"Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) khususnya jenis lanjut usia terlantar terbilang tinggi di daerah Aceh Tamiang. Pada 2021 jumlah lansia terlantar sebanyak 2.025 jiwa," kata Jayanti Sari.
Tingginya angka lansia terlantar terungkap saat politisi PKS ini meninjau pengembangan Metadata/informasi terstruktur.
Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ngebet Gelar Pernikahan Wirda Mansur di Stadion GBK: Biar Panitia Pulang Modal
"Saya pernah diundang untuk membahas pengembangan Metadata SDI tentang identifikasi dan klasifikasi data pada Dinas Sosial dan menemukan fakta terkait lansia terlantar," katanya.
Menurut Jayanti Sari, ribuan lansia terlantar itu tersebar di 12 kecamatan dalam Kabupaten Aceh Tamiang.
Adapun kecamatan tertinggi kasus lansia terlantar berada di Kecamatan Manyak Payed sebanyak 361 orang, Tamiang Hulu 299 orang dan Tenggulun mencapai 215 orang.
"Kategori lansia terlantar yang umum kita jumpai, mereka ada tempat tinggal tapi tidak ada yang mengurus. Untuk makan kebanyakan dari belaskasih orang atau pemberian tetangga, karena para lansia hidup jauh dari anak-anaknya," kata Jayanti.
Dirinya terkejut dengan data dan fakta lapangan bahwa di luar sana masih banyak lansia hidupnya begitu nestapa.
Sementara Aceh adalah daerah yang menerapkan hukum syariat Islam yang wajib memuliakan orang tua.
Ia mengkritik kebijakan Pemkab Aceh Tamiang dalam urusan publik tentang PMKS khusus lansia sangat lemah.
Pasalnya sampai saat ini tidak ada kebijakan seperti Qanun/Perbup yang spesifik tentang persoalan tersebut, sehingga tidak tersedianya fasilitas bagi para lansia terlantar.
Berita Terkait
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Terlalu Banyak Gigi Dicabut Sekaligus, Pria Lanjut Usia Meninggal Misterius
-
Aura Keibuan Terpancar, Aksi Nagita Slavina Kunjungi Bayi-Bayi Terlantar di Bali Bikin Meleleh
-
Kisah Kelam Perempuan Lansia, Terjebak Kekerasan dan Pengabaian
-
Realita Pahit Lansia Mandiri di Indonesia, Sukar Dapat Pekerjaan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Viral Remaja Wanita Diculik Kawanan Bersenpi di Labura Sumut, Minta Tebusan Rp 400 Juta, 3 Pelaku Ditangkap
-
Lari ke Aceh, Pelaku yang Buang Mayat Wanita dalam Tas di Karo Ditangkap
-
Polres Labusel Launching Gugus Tugas Ketahanan Pangan
-
Seniman Luncurkan NFT Bobby Nasution, Bangkitkan Seni Digital Sumatera Utara
-
Polres Labusel Pergoki Maling Sawit Miliki Sabu