Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Rabu, 13 Juli 2022 | 10:35 WIB
Ilustrasi kebakaran rumah. [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Kebakaran terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang. Sebanyak satu unit rumah dan ruangan pasien Puskesmas ludes terbakar.

Demikian dikatakan oleh Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tamiang Iman Suhery, melansir Antara, Rabu (13/7/2022).

"Kebkaran terjadi pada pukul 04.00 WIB saat pemilik rumah sedang tertidur. Bangunan yang terbakar satu unit rumah dan enam ruangan Puskesmas," katanya.

Dijelaskan Bayu rumah yang terbakar milik Arman Syahputra (28). Dugaan sementara sumber api berasal dari korsleting listrik. Api pertama kali terlihat oleh Sugiyanti (44) yang merupakan kakak kandung korban.

Baca Juga: Fakta Menarik Pertemuan Gus Yahya dan Liga Muslim Dunia: dari Hal Serius hingga Humor

"Saksi mata kakaknya Yanti. Saat itu anaknya Sundari (12) terbangun karena badannya terasa panas. Ia lalu membangunkan ibunya Sugiyanti dan melihat kobaran api di atas loteng kamar depan. Mereka kemudian menyelamatkan diri," katanya.

Namun api begitu cepat menyambar Puskesmas yang hanya berjarak beberapa meter saja dari titik kebakar awal.

"Sedikitnya ada enam ruangan Puskesmas Bendahara ikut terbakar terdiri dari Ruang Anak, Ruang Kartu, Ruang Apotek, Ruang Pelayanan, Gudang Obat dan Ruang Poli Gigi," urai Iman Suhery.

Saat kebakaran tengah berlangsung tetangga korban, Robin berinisiatif menghubungi petugas pemadam kebakaran (Damkar) BPBD Aceh Tamiang yang tinggal di desa setempat. Pada pukul 04.05 WIB BPBD mengirim satu unit mobil Damkar ke lokasi kejadian.

"Tidak lama kemudian kami kirim lagi armada Damkar dua unit dan dibantu dari PT Pertamina EP Rantau Field dua unit mobil tangki dan mobil Damkar. Api berhasil dijinakkan pada pukul 05.00 WIB," paparnya.

Baca Juga: Lawatan Biden ke Timur Tengah: Tingginya Harga Minyak Dunia, HAM dan Keamanan Regional

Tidak ada korban jiwa maupun lika akibat insiden kebakaran tersebut. Namun kerugian materil ditaksir mencapai ratusan juta.

Load More