SuaraSumut.id - Publik digegerkan dengan kasus pembunuhan yang diduga pelakunya adalah anak-anak. Kasus pembunuhan yang diduga melibatkan dua orang anak itu disebut terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur.
Beredar pula video anak perempuan yang diduga sebagai pelaku pembunuhan sedang diinterogasi oleh warga. Namun, video itu sengaja diblur karena pelakunya masih di bawah umur.
Dalam video terdengar suara ramai-ramai warga saat anak yang diduga menjadi pelaku pembunuhan itu sedang diinterogasi.
Video itu diunggah akun Instagram @terangmedia. Akun itu juga menyertakan artikel berita soal pembunuhan yang pelakunya diduga anak di bawah umur.
Dalam unggahannya disebut motif anak itu membunuh temannya karena ingin menguasai perhiasan yang dikenakan korban.
Diduga pelaku membekap korban dengan menggunakan kerudung. Sadisnya lagi, mayat korban disebut dibuang ke sebuah selokan dan ditutupi batu.
Akun tersebut juga menyertakan keterangan resmi deri kepolisian perihal penetapan tersangka dalam kasus pembunuhan terhadap anak di Sampang.
Dalam artikel berita yang dimuat akun tersebut juga menjabarkan kronologi pembunuhan yang diduga motinya ingin menguasai perhiasan yang dikenakan korban.
Disebutkan jika pembununuhan itu berawal ketika tersangka menginap di rumah korban selama lima hari karena diusir oleh tantenya. Disebut juga jika tersangka sempat mengajak korban makan rujak sebelum dibunuh dengan cara dibekap menggunakan kerudung.
Baca Juga: Bahaya Banget! Begini Jadinya Jika Pasien Diabetes Tak Rutin Kontrol Gula Darah
"Tersangka lalu membekap mulut korban menggunakan kerudung yang dia pakai. Korban sampai kesulitan bicara," tulis akun tersebut dilihat SuaraSumut.id, Kamis (13/7/2022).
Namun karena dianggap berusaha melawan, tersangka lalu mengikat tangan dan kaki korban. Setelah itu, satu dari dua tersangka lalu mengambil batu dan memukulkan ke kepala korban sebanyak lima kali hingga berdarah.
Saat korban sudah tidak bergerak lagi, tersangka kemudian mengambil sepasang anting emas dan gelang milik korban.
"Karena takut ketahuan, tersangka membuang jasad bocah malang itu ke dalam selokan dan ditutup dengan batu," demikian keterangan Kasi Humas Polres Sampang, Ipda Dody Darmawan.
Dalam kasus ini, polisi disebut telah menyita sejumlah barang bukti seperti satu helai kerudung coklat, pakaian yang terdapat bercak darah, dua perhiasan emas, tujuh batu putih, 5 pecahan batu putih, dan 2 bongkah batu cor.
"Motif di balik aksi keji ini karena tersangka ingin menguasai barang milik korban berupa perhiasan emas," katanya.
Video itu pun menuai banyak kecaman dari netizen. Sebab, aksi pembunuhan yang dilakukan anak-anak itu terbilang sadis.
Banyak dari netizen yang sudah meramalkan aksi anak yang menjadi tersangka kasus pembunuhan itu saat dewasa akan lebih mengerikan.
"Entah bagaimana masa depanmu dek dek ," tulis akun @ban***.
"Masih bocil udah kriminal,,, gmn tua.a ," timpal akun @aya**.
"Hadeeeh ,, niru adegan di TV kah ??," kata akun @ded***.
Kontributor : Muhammad Indian Rais
Berita Terkait
-
Sampang Mencekam: Konflik Pilkada Renggut Nyawa Pendukung Calon Bupati
-
Polisi Ungkap Motif Carok Maut di Sampang Madura, Berawal dari Ribut Dua Kubu Kiai
-
Hasil BRI Liga 1: Arema Sikat MU dalam Drama 6 Gol, Malut Hancurkan Persis Solo 3-0
-
Serba-serbi Carok, Prinsip dan Catatan Peristiwa yang Menyertainya
-
Jelang Hari Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Gibran Beri Pesan Begini untuk Kepala Daerah
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya
-
Pria di Medan Ditangkap Gegara Promosikan Judi Online
-
2 Tukang Ojek Tewas Dibedil KKB di Puncak Papua Tengah
-
Dialog Publik Cipayung Plus Sumut: Kolaborasi Kunci Kemajuan Sumatera Utara
-
Kawanan Bersenpi yang Culik Remaja Wanita di Labura Ternyata Satu Keluarga