SuaraSumut.id - Seorang kepala polisi di Meksiko ditembak mati oleh anggota kartel narkoba beberapa jam setelah dilantik. Bahkan, kepala perwira polisi itu dipenggal.
Nama kepala itu Juan Miguel Silva Alvarado. Dia tewas setelah kepalanya diledakkan anggota kartel narkoba saat berpatroli di bar.
Mengutip SuaraSumbar.id yang melansir Daily Mail, Sabtu (13/8/2022), Miguel dikenal sebagai mantan petinju. Dia tewas ditembak anggota kartel narkoba Sinaloa.
Kartel narkoba Sinaloa dikenal menakutkan di Meksiko. Kartel itu pula yang merintis menggunakan terowongan bawah tanah di wilayah perbatasan AS - Meksiko untuk mengirimkan barang haram.
Setelah tewas ditembak, anggota kartel itu memenggal kepala Miguel. Belakangan, foto-foto mayat Miguel yang sudah dipenggal di pinggiran jalan pada 6 Agustus dekat kantor kejaksaan negeri Siloloa di Culiacan, viral di media-media sosial.
Juan Miguel diserang saat dia dikawal oleh dua mobil patroli, menurut El Financiero. Seusai penembakan, anggota kartel diduga mengambil senjata polisi dan meninggalkan lokasi.
Senjata mereka ditemukan beberapa jam kemudian di sebuah jembatan, termasuk sebuah senapan, yang mungkin digunakan untuk membunuh Juan Miguel.
Juan Miguel Alvarado ditunjuk sebagai Wakil Sekretaris Keamanan Publik Kota Sinaloa beberapa jam sebelum dia dibunuh.
Gubernur Sinaloa, Rubén Rocha Moya, mengatakan bahwa dia 'menyesali' kematian Alvarado. Menurut data Causa en comun, setidaknya tiga petugas telah tewas di negara bagian tahun ini.
Kartel di Sinaloa dibentuk pada akhir 80-an, dengan kelompok yang diyakini sebagai pemasok utama heroin, kokain, sabu, MDMA, dan fentanil ke AS.
Serangan pembunuhan terbaru terjadi setelah serangkaian kekerasan kartel yang membuat Meksiko terguncang.
Setidaknya 11 orang dibunuh oleh gangster di Tijuana awal bulan ini antara 31 Juli dan 1 Agustus.
Zeta melaporkan bahwa tiga pria ditembak mati, yakni Cristian Alexis Luna (27), Ricardo Aguirre Rodríguez (25), dan Gary Michael (31).
Di tempat kejadian ada lebih dari 30 kotak peluru, banyak dari pistol kaliber 9mm. Dua mobil rusak akibat tembakan di lokasi kejadian. Para penyerang diyakini telah meninggalkan tempat kejadian dengan sebuah truk.
Di tempat lain, satu orang tewas setelah berkelahi di luar bar dan mayat lainnya ditemukan di sebuah bukit dekat sekolah.
Berita Terkait
-
Punya Uang Rp70 Ribu, Pria Terlanjur Ngaku Jadi Polisi Ini Cari Pinjaman Rumah Mewah demi Cewek Cantik dari Bogor
-
Terlanjur Ngaku Jadi Perwira Polisi ke Cewek Cantik, Pria Ini Panik Cari Pinjaman Rumah Mewah dan Mobil Pajero Sport
-
Tangkap Dua Bandar Narkoba di Kampung Ambon, Polisi Sita 80 Gram Sabu
-
MA Proses Tiga Hakim Vonis Bebas Terdakwa Narkoba di Palangka Raya: Ini Menyangkut Citra Pengadilan
-
Perwira Polres Pariaman Luka Parah Usai Ditabrak Pengendara Motor Saat Razia, Pelaku Ditangkap
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika