Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Senin, 15 Agustus 2022 | 13:16 WIB
Ilustrasi bendera merah putih (Pexels/Irgi Nur Fadil)

SuaraSumut.id - Penjahit bendera merah putih di Banda Aceh, banjir orderan menjelang HUT RI ke-77. Penjahit di Pasar Aceh, Muktaruddin, mengaku telah menjahit 200-300 bendera merah putih berdasarkan permintaan dari penjual bendera musiman.

"Biasanya penjual membeli per kodi, tetapi kalau penjual yang laku harian membeli 5-10 lembar. Sedangkan masyarakat membeli eceran dari sini," katanya melansir Antara, Senin (15/8/2022).

Hal senada dikatakan penjahit lainnya bernama Cut Husna. Ia mengaku telah menerima orderan seratusan bendera merah putih. Orderan tersebut berasal dari masyarakat dan beberapa di antaranya dari dinas pemerintahan.

"Masyarakat kebanyakan order bendera berukuran 1-2 meter, sedangkan dinas order bendera sepanjang 50-100 meter disesuaikan dengan ukuran pagar," katanya.

Baca Juga: Sepiring Berdua Sudah Tak Zaman, Video Viral Pasangan Sejaket Berdua Bikin Syok Publik

Bendera merah putih yang dijahit di Pasar Aceh tersebut tidak semuanya sama. Umumnya penjahit menggunakan kain katun dan kain silk.

Bendera berbahan kain katun dihargai penjahit Rp 20 ribu untuk ukuran 90 cm dan Rp 30 ribu untuk ukuran 120 cm.

Sedangkan bendera berbahan kain silk dijual Rp 30 ribu per meter. Harga tersebut naik Rp 5 ribu dibandingkan tahun lalu.

"Tahun lalu harga jual bendera Rp 15-25 ribu, sekarang naik karena kenaikan harga bahan baku, seperti kain dan benang," katanya.

Baca Juga: Gawat! Polisi di Sumsel Jadi Otak Pembobolan Mesin ATM di Dua Lokasi Berbeda

Load More