SuaraSumut.id - Gerakan Masyarakat Bersatu Indonesia Raya Sumatera Utara (Gembira Sumut) menyoroti kasus pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) ilegal ke Malaysia. Pasalnya, hingga kini agen penyalur PMI ilegal tersebut masih bebas berkeliaran.
Untuk itu, pihaknya mendesak Polda Sumut untuk segera menangkap agen utama penyalur PMI ilegal tersebut.
"Kita mendapatkan informasi ada pengembangan dan menyebutkan nama dari agen PMI tersebut. Dari rilis Polda Sumut dia adalah agen dalam proses pemberangkatan 91 PMI ilegal," kata Randi Permana, Koordinator Gembira Sumut kepada wartawan, Senin (15/8/2022).
Pihaknya juga mendesak agar Polda Sumut mengusut berbagai pihak yang diduga terlibat, termasuk oknum pejabat desa.
Baca Juga: Denny Sumargo Pamer Foto Pernikahan, Malah Banjir Ledekan
"Sekarang kita minta pejabat desa harus lebih bertanggung jawab dulu, karena tempat tersebut sudah sangat viral pemberangkatan PMI," ujarnya.
"Kita minta kaji ulang karena ini kondisi nama baik Sumatera Utara. Kita berharap ini diusut tuntas. Kita akan terus follow up ini, kalau perlu melakukan aksi, kita aksi terus," tukasnya.
Kepala Desa Sei Silo Baru Ahmad Sofyan membantah adanya tudingan pihak desa terlibat atau mengetahui pengiriman PMI ilegal ke Malaysia.
"Pada waktu kejadian (pengiriman 91 PMI) saya tidak ada di tempat. Saya sama sekali tidak tahu ada pergerakan pengiriman TKI," katanya.
Sebelumnya, Polda Sumut menyatakan sedang melakukan pengejaran terhadap agen penyalur PMI ilegal tersebut.
Baca Juga: BTS Puncaki Brand Reputasi Kategori Model Iklan untuk Bulan Agustus!
"Kita saat ini sedang melakukan pencarian terhadap seluruh agen PMI ilegal di Sumut," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi kepada SuaraSumut.id, Kamis (4/8/2022).
Diberitakan, Polda Sumut menggagalkan pengiriman 91 PMI ilegal di perairan Sei Silau, Kota Tanjung Balai Kabupaten Asahan, Selasa (26/7/2022).
Pengungkapan berawal setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya kapal yang membawa PMI Ilegal ke Malaysia.
"Kemudian kami menyamar menggunakan kapal lain dan kamu siapkan kapal patroli kami, yaitu KP-II-2004 dan KP-II-2022," kata Direktur Polairud Polda Sumut Kombes Pol Toni Ariadi Affendi.
Pihaknya menemukan kapal kayu tanpa nama dan tanpa yang terdapat 95 orang. Rinciannya 91 orang calon pekerja migran dan sisanya nakhoda dan ABK.
Kontributor : M. Aribowo
Berita Terkait
-
Cegah Politik Uang, Relawan Bobby-Surya Patroli Semua TPS di Sumut
-
Daftar Lowongan Kerja Sopir Pribadi di Sumut
-
Gerindra Minta Hasto Jangan Baper Terkait Pilgubsu 2024: Bobby Nasution Solusi Pembangunan di Sumut
-
Berapa UMP Sumatera Utara 2025? Berikut Simulasi Hitungannya
-
Duduk Perkara Gadis Remaja di Padangsidimpuan Jadi Tersangka Gegara Video Asusila
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Ibu di Medan Polisikan Anak Kandung karena Sering Diancam Parang, Pelaku Ditangkap
-
Tim Edy-Hasan Datangi Majelis Wali Amanat USU, Desak Periksa Rektor Muryanto Diduga Cawe-cawe
-
Manfaat Laptop AI Tipis ASUS Zenbook S 14 OLED
-
Longsor Tutupi Badan Jalan Penghubung Desa di Karo, Lalu Lintas Sempat Terhenti
-
Truk Hilang Kendali di Lampu Merah Slipi, Satu Tewas