Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 23 Agustus 2022 | 08:01 WIB
Dokter Richard Lee [Instagram]

SuaraSumut.id - Dokter Richard Lee mendukung Pesulap Merah alias Marcel Radhival yang bikin heboh karena membongkar trik dukun-dukun palsu. Bahkan, dr Richard menggelar sayembara bernilai Rp 100 juta.

Baru-baru ini, dr Richard Lee juga disomasi persatuan dukun se-Indonesia. Somasi itu berkaitan dengan konten dokter Richard Lee bersama Firdaus Oiwobo dan Muhammad Salim Jindan Al Habsyi alias Habib Jindan yang mengaku cicit Mbah Priok yang tidak disunting sebagaimana perjanjian mereka.

Pesulap Merah dan Dokter Richard Lee. [Instagram]

Atas dasar itu, Habib Jindan disebut-sebut mengalami kerugian besar. Merespons somasi tersebut, dr Richard Lee justru membuat sayembara yang bisa diikuti dukun-dukun di Indonesia dengan hadiah Rp 100 juta.

Sayembara dokter Richard Lee adalah tantangan untuk kebal terhadap pisau bedah miliknya. Gus Samsudin yang merupakan "musuh" Pesulap Merah juga ikut ditantang.

Baca Juga: Konflik Antara Gus Samsudin Dan Marsel Radhival Semakin Memanas

"Sayembara Rp 100 juta cash! Tolong info Om Daus dan Jindan ya. Jangan lupa info Udin (Gus Samsudin) juga ya," tulis Dokter Richard Lee melalui unggahannya di Instagram pada Senin (22/8/2022), dikutip dari Suara.com, Selasa (23/8/2022).

Habib Jindan, Firdaus Oiwobo dan Dokter Richard Lee [YouTube/dr. Richard Lee, MARS]

Sayembara dokter Richard Lee langsung disambut meriah oleh warganet. Penampilan para dukun yang kebal pisau bedah dokter Richard Lee pun amat ditunggu-tunggu meski dengan nada ejekan.

"Uups ntar katanya kalau lagi viral enggak bisa," komentar akun @dwita***.

"Kalau lagi viral katanya enggak bisa kebal dok, wkwkwk," balas akun @eka***.

Sementara itu, dokter Richard Lee mengaku punya rekaman apabila pihak Firdaus Oiwobo dan Habib Jindan sudah bersedia agar konten mereka ditayangkan secara utuh.

Baca Juga: Tampil Bersama Ustaz Faizar Menggunakan Sorban, Penampilan Pesulap Merah Jadi Sorotan Netizen: Skin Baru Coy

Selain itu, dr Richard juga tak ingin menggiring opini publik apabila memotong bagian-bagian tertentu dalam kontennya.

Load More