SuaraSumut.id - Dua pelaku perampokan pensiunan ASN asal Asahan, bernama Abdul Aziz Rambe (60) yang jasadnya ditemukan di Tol Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), ditangkap polisi.
Pelaku berinisial KA (38) dan A (34) ternyata abang-adik. Keduanya merupakan warga asal Aceh. Mereka nekat merampok dan memukuli korban hingga tewas demi menguasai satu unit mobil Toyota Rush milik korban.
"Motifnya untuk mengambil mobil sehingga terjadi perampokan," kata Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda dalam konfrensi pers, Selasa (23/8/2022).
Pelaku beraksi dengan modus mengajak korban untuk bertemu. Korban yang mendapat ajakan lalu berangkat dari rumahnya di kawasan Kota Kisaran, Kabupaten Asahan, pada Kamis (21/7/2022).
"Korban dan pelaku saling mengenal," ujar Valentino.
Usai meninggalkan rumah, kata Valentino, korban tidak pulang selama beberapa hari. Hingga akhirnya pada Selasa 2 Agustus 2022, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di seputaran Tol Deli Serdang, Kecamatan Percut Sei Tuan.
"Keluarga korban lalu membuat laporan," ungkapnya.
Polisi yang mendapat laporan melakukan penyelidikan dan mengindentifikasi kedua pelaku. Pengejaran terhadap kedua pelaku lalu dilakukan.
"Kedua pelaku ditangkap di Aceh," jelasnya.
Baca Juga: Bikin Haru, Momen Ayah Mendiang Brigadir J Wakili Wisuda Putranya di Universitas Terbuka
Dari pemeriksaan terungkap kedua pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara memukulinya pakai alu hingga tewas.
"Lokasi pembunuhan tak jauh dari tempat penemuan jasad korban," kata Kombes Valentino.
Usai melakukan aksinya, kata Valentino, kedua pelaku lalu membuang jasad korban ke pinggir jalan. Selanjutnya kedua pelaku melarikan mobil korban ke Aceh.
Polisi meyita barang bukti satu unit mobil milik korban, satu BPKB, satu lembar STNK, dan satu buah alu yang digunakan untuk memukuli korban hingga meninggal dunia.
"Kedua pelaku merupakan abang-adik kandung, keduanya dijerat dengan Pasal 338 Juncto 55, 56 dan juga 365 ayat 4 KUHP," katanya.
Kontributor : M. Aribowo
Tag
Berita Terkait
-
24 Anggota Polri Dicopot dari Jabatan Karena Kasus Pembunuhan Brigadir J, Dari Kombes Hingga Bharada
-
Kapolri Copot Jabatan 24 Polisi Terkait Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
24 Polisi Dimutasi Karena Halangi Penyidikan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Berikut Nama dan Jabatannya
-
Hasil Autopsi Ulang Perkuat Motif Pembunuhan, Ferdy Sambo Dinilai Tak Bisa Mengelak Lagi
-
Dugaan Pelanggaran Kode Etik Penanganan Kasus Pembunuhan Brigadir J, Sejumlah 24 Personel Polri Dimutasi
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih