SuaraSumut.id - Pemprov Sumut melakukan berbagai upaya menghadapi ancaman krisis pangan dan inflasi, sebagai dampak dari persoalan ekonomi dunia.
Upaya yang dilakukan seperti fokus pada peningkatan kegiatan ekonomi produktif, terutama sektor pertanian, perkebunan dan perikanan, yang selanjutnya diharapkan akan memperkuat kondisi ketahanan pangan daerah.
Demikian dikatakan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melansir Medanheadlines.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/8/2022).
"Terhadap penguatan sektor usaha produktif, hal ini akan menjadi perhatian kami dalam mendorong, khususnya dalam hal pemberdayaan koperasi, pelaku UMKM, petani, pekebun dan nelayan, agar menjadi prioritas pembangunan," kata Edy.
Soal kesejahteraan petani, kata Edy, pihaknya menyadari bahwa perlu pembenahan yang memerlukan dukungan dari legislatif. Karena itu sektor agraris menjadi bagian dari prioritas pembangunan.
Untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, Pemprov berupaya melalui optimalisasi KSPN Danau Toba dan destinasi unggulan lainnya.
Sedangkan soal rencana pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dengan skema tahun jamak, Edy mengaku, hal itu merupakan implementasi visi misi yang tertuang dalam RPJMD) Sumut 2018-2023.
Pembangunan infrastruktur dengan nilai Rp 2,7 triliun itu berdasarkan atas persetujuan bersama antara kepala daerah dan DPRD.
"Bahwa kegiatan tahun jamak dimaksud dalam rangka capaian RPJMD Sumut yang merupakan bagian dari program prioritas nasional atau kepentingan strategis nasional. Sehingga dalam pelaksaaannya dapat melebihi masa jabatan kepala daerah," katanya.
Adapun kepentingan strategis nasional, kata Edy Rahmayadi, antara lain berada di kawasan Danau Toba, jalur menuju Tangkahan, jalur menuju Telukdalam, Nias Selatan.
Baca Juga: Rekonstruksi 7 Jam Lebih Pembunuhan Brigadir J, Ini Runtutan Peristiwa di 2 Lokasi
Peningkatan jalan Mebidangro (Medan-Binjai-Delserdang-Karo), pembangunan di daerah tertinggal seperti Nias Selatan, Nias Utara dan Nias Barat sebagai daerah tertinggal.
Berita Terkait
-
Edy Rahmayadi Beri Penghargaan Dua Paskibraka Nasional Asal Sumut, Nilainya Fantastis
-
Edy Rahmayadi: Masjid Harus Jadi Tempat Pemersatu di Tengah Umat
-
Buntut Edy Rahmayadi Cup, Ketua Askot PSSI Kota Medan Dipecat
-
Edy Rahmayadi Kepada KPK: Tolong Pantau Terus Kami
-
Soal Pengiriman PMI Ilegal, Edy Rahmayadi: Lebih Enak Hujan Batu di Negara Sendiri, Asal Gak Ketimpa
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!