SuaraSumut.id - Kota Banda Aceh mengalami deflasi 0,32 persen pada Agustus 2022. Pemicu utamanya adalah cabai merah dan bawang merah.
Deputi Kepala BI Perwakilan Aceh T Amir Hamzah mengatakan, meskipun Banda Aceh mengalami deflasi, namun secara perhitungan tahun ke tahunnya masih di atas 6,8 persen.
"Banda Aceh harus waspada karena pemicu utama inflasi adalah bahan pokok seperti cabai merah, bawang merah dan lainnya," kata Amir Hamzah melansir Antara, Jumat (2/9/2022).
Untuk menghadapi inflasi, kata Hamzah, pihaknya melakukan sinergi dengan menjadi bagian tim pemerintah dalam rangka menggulirkan gerakan nasional pengendalian inflasi pangan.
Baca Juga: Polri Pecat Kompol Chuck Putranto yang Hilangkan Rekaman CCTV Pembunuhan Brigadir J
"Kita akan terus memantau pergerakan perkembangan inflasi ini secara masif sehingga dampaknya bisa berjalan baik," ujarnya.
Pihaknya bersama pemerintah dan stakeholder terkait melakukan gerakan bersama mulai dari operasi pasar hingga pasar murah. Langkah itu diambil apabila kondisinya sudah mengkhawatirkan.
Melakukan kerjasama antar daerah dalam rangka menyeimbangkan daerah surplus dengan yang minus untuk memenuhi kebutuhan pangan serta optimalisasi distribusinya.
Kepala BPS Kota Banda Aceh Amir Fadhli menyampaikan, pada Agustus terjadi penurunan harga beberapa komoditas, seperti cabai merah, bawang merah, ikan tongkol, tuna semangka dan berbagai kebutuhan lainnya.
Namun demikian ada beberapa yang mengalami kenaikan harga seperti biaya sewa rumah, angkutan udara, beras, elpiji, makanan ringan serta berbagai kebutuhan lainnya.
Baca Juga: Perjalanan Kasus Dugaan Kekerasan Seksual Putri Candrawathi: Sempat Dihentikan, Kini 'Hidup' Lagi
Turunnya harga barang memang tidak lebih murah ketimbang awal tahun lalu (Januari). Namun, karena sistem perhitungannya bulan ke bulan, sehingga saat ini masuk pada kategori deflasi.
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Gubernur Aceh Mau Hapus Sistem Barcode Pertalite, Wamen ESDM: Distribusinya Gimana?
-
Legitimasi Eks GAM Masih Kuat: Mualem Panglima Perang Jadi Gubernur Aceh
-
NEET Singkatan dari Apa? Data BPS Ungkap Jutaan Gen Z Indonesia Sandang Status 'Bahaya' Ini
-
Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh, Rekayasa Lalu Lintas Dilakukan
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Jatuh ke Laut Saat Mengikat Tali Pukat, Nelayan Asal Asahan Ditemukan Tewas
-
2 Polisi Gadungan Rampas Ponsel Warga di Medan Ditangkap, 1 Pelaku Pecatan Polda Aceh
-
DPO Kasus Perdagangan Imigran Rohingya Ditangkap
-
Kebakaran Hebat di Simeulue Aceh, 48 Ruko Hangus Terbakar
-
Pelajar SD di Simalungun Tewas Tertabrak Truk Saat Naik Sepeda