SuaraSumut.id - Polisi mengungkap temuan kasus bocah 10 tahun diduga diperkosa kepala sekolah dan tukang sapu di Medan. Polisi menyebut bocah itu pernah menjadi korban kekerasan seksual ayah kandungnya.
Kabis Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, sang ayah pernah dilaporkan ibu kandung korban ke Polsek Sunggal sekitar tahun 2018.
"Sebelum pelapor ini, ada kasus yang sama ditangani di Polsek Sunggal. Korbannya anak ini juga dan yang dilaporkan adalah ayahnya," kata Hadi melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Kamis (8/9/2022).
Hadi mengatakan, kasus itu telah berproses dan sudah mendapat ketetapan hukum di Pengadilan.
"Informasi yang kami terima divonis 12 tahun," ungkapnya.
Sebelumnya, ada 18 orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan perkosaan yang dilakukan kepala sekolah dan tukang sapu.
Saat ini laporan ibu korban sudah ditangani oleh Ditreskrimum Polda Sumatera Utara.
"Awalnya laporan itu berada di Polrestabes Medan. Dari pemeriksaan pelapor diduga peristiwa itu (pencabulan) terjadi pada Agustus," ujar Hadi.
"Ada 18 orang yang diperiksa, termasuk ibu korban dan pihak sekolah," ungkapnya.
Baca Juga: Pose Ngemut Eskrim Maria Vania Bikin Salfok, Celana Bolongnya Bikin Otak Netizen Traveling
Terkait hasil visum, Hadi mengatakan, ada dugaan robek diselaput darah korban.
"Total ada empat orang terlapor," katanya.
Diberitakan, pengacara Hotman Paris Hutapea menerima aduan dugaan pemerkosaan yang dialami seorang bocah perempuan usia 10 tahun.
Dilihat dari akun Instagram @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengaku kedatangan seorang ibu dan anaknya. Hotman menjelaskan anak itu diduga diperkosa oleh pimpinan sekolah hingga tukang sapu.
"Inilah anak kecil, cewek, umur 10 tahun, yang diduga diperkosa oleh berbagai orang. Oleh Pimpinan Sekolah, Pimpinan Administrasi, bahkan tukang sapu dari sekolah tersebut," kata Hotman.
Hotman Paris lalu bertanya kepada ibu tersebut. Kemudian ibu itu menceritakan kronologi kejadian yang menimpa anaknya.
Tag
Berita Terkait
-
Wanita Pekanbaru Nyaris Jadi Korban Pemerkosaan usai Diajak Masuk Kamar Kos
-
Akhirnya, Komnas HAM Akui Dapat Keterangan Pemerkosaan Putri Sambo dari Sosok Ini!
-
Ini Kronologi Dugaan Pemerkosaan Terhadap Putri Candrawathi yang Disampaikan Komnas Perempuan
-
Pelaku Perampokan dan Pemerkosaan IRT di Deli Serdang Terancam 12 Tahun Penjara
-
Viral Mantan Polwan Dipecat Gegara Ingin Menindak Tegas Kasus Pemerkosaan
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih