SuaraSumut.id - Seorang pria di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT, berinisial ITS (31) membacok sopir mobil tangki pakai parang. Korban Yulius Tamelab dianiaya di Desa Penfui Timur, sehingga mengalami luka di dada sebelah kiri.
KBO Satuan Reskrim Polres Kupang, Ipda Kuswantoro mengatakan, motif terjadinya pembacokan itu karena kesalahpahaman.
"Motifnya adalah kesalahpahaman saat korban mengendarai mobil tangki air dan pelaku menggunakan sepeda motor," katanya melansir Digtara.com--jaringan Suara.com, Selasa (13/9/2022).
Petistiwa bermula saat korban bersama dua kondektur mengantar pesanan air tangki ke rumah pelanggannya. Saat tiba di depan asrama Fioreti Gang Tafoki III, Desa Penfiul Timur, korban memberi lampu sein kiri.
Namun pelaku yang mengendarai speeda motor kaget dan langsung memalang mobil tangki tersebut. Dirinya lalu meminta korban turun dari mobil dan terjadi pertengkaran. Korban sempat mengatakan 'bodoh' kepada pelaku lantaran tidak melihat lampu sein kendaraan.
Pelaku kemudian mendorong korban. Selain itu, pelaku memaki korban tetapi korban tidak menanggapi dan kembali naik ke mobil tangki menuju rumah pelanggan korban.
Saat korban sedang bongkar air di rumah pelanggannya, pelaku datang sambil mengatakan jika korban sudah menantangnya. Pelaku lalu mengeluarkan sebilah parang dari jaketnya dan langsung mengayunkan ke arah korban.
"Saat itu korban mendorong tubuh pelaku ke arah belakang," katanya.
Ia menjelaskan, pelaku kembali mengayunkan parang tersebut ke arah leher korban.
Baca Juga: ASN Purwakarta Terancam Tidak Terima Tunjangan Gegara PAPBD 2022 Belum Selesai
"Korban berusaha menghindar sehingga ujung parang mengenai dada sebelah kirinya," jelasnya.
Pelaku kembali mengayunkan parang tetapi korban menghindar ke belakang sehingga mengenai tembok. Korban langsung melompat masuk ke dalam rumah pelanggan guna menghindar dari pelaku.
"Korban melihat pelaku sempat mengejar kondektur tangki, namun kondektur itu melarikan diri sehingga pelaku pun pulang," jelasnya.
Setelah itu terjadi penganiyaan yang menyebabkan korban mengalami luka di dada sebelah kiri.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan dengan menginterogasi korban, saksi-saksi. Petugas kemudian menangkap pelaku.
"Korban sudah divisum setelah menjalani perawatan medis," jelasnya.
Berita Terkait
-
Paman dan Ponakan Saling Bacok di THP, Semua Karena salah Paham
-
Disindir Punya Utang Rp 50 Ribu Lewat Lagu Saat Mabuk, Pria di Tasikmalaya Bacok Teman Sendiri
-
Ambil Pisau 33 Cm di Warung Bakmi, Pemuda Asal Playen Bacok Pengendara Motor yang Melintas
-
Habis Cekcok Lalu Sepakat Duel dengan Mr X di Tempat Sepi, Pemuda Probolinggo Ini Luka Bacok
-
Warga Sagulung Bacok Ketua RT, Tak Terima Ditegur Warung Jadi Markas Pelajar Bolos
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Mengatasi Cedera dan Pegal Kaki di Bawah 500 Ribu
Terkini
-
FiberStar Perkuat Respons Kemanusiaan di Sumatera Melalui Bantuan Logistik-Internet Darurat Starlink
-
2.100 Hektare Lahan Sawah di Aceh Barat Rusak Akibat Banjir Bandang
-
23 Sekolah di Nagan Raya Rusak Akibat Banjir, Kerugian Capai Puluhan Miliar
-
Ekonomi Sumut 2026 Diprakirakan Tetap Tumbuh Menguat
-
Timbun BBM Pascabanjir di Sumut, Operator SPBU dan Pembeli Ditangkap