Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 18 September 2022 | 15:02 WIB
Azyumardi Azra. (Suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

SuaraSumut.id - Ketua Dewan Pers Prof Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia, Minggu (18/9/2022). Azra diketahui mendapat perawatan di rumah sakit sejak Jumat (16/9/2022) sore.

Dubes Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mengatakan, Azra meninggal karena sakit serangan jantung.

Berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak rumah sakit disebutkan penyebab kematian Azra "acute inferior myocardial infarction".

"Jadi tertulis dalam surat tersebut penyebabnya acute inferior myocardial infarction," katanya dalam keterangannya.

Baca Juga: Wow! Teknologi Nirsentuh "Touchless Flush" Mulai Merambah Kamar Mandi

Azra sempat memperoleh upaya resusitasi dari tim dokter sebelum menghembuskan nafas terakhir pada pukul 12.30 waktu setempat.

Istri Azra bernama Ipah Farihah bersama putra keduanya sempat menemani saat akhir beliau.

Saat ini pihak keluarga bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur melakukan penangan jenazah almarhum Prof Azra.

Profil Azyumardi Azra

Azyumardi Azra lahir pada 4 Maret 1955 di Lubuk Alung, Padang Pariaman, Sumatra Barat (Sumbar). Azra merupakan Ketua Dewan Pers. Ia juga merupakan mantan Rektor UIN Jakarta tahun 1998 sampai 2006.

Baca Juga: Film Dokumenter Perang Jepang di Indonesia Karya Shinichi Ise Diputar di Tokyo

Selain itu, Azra dikenal sebagai cendekiawan yang produktif bicara dan menulis buku/artikel di media. Dirinya aktif mewacanakan keislaman, keindonesiaan, demokrasi.

Ia terpilih sebagai Ketua Dewan Pers Priode 2022-2025 menggantikan Mohammad Nuh. Azyumardi Azra akrab disapa dengan panggilan Prof Azra meninggal pada usia 67 tahun.

Azra memperoleh titel Commander of the Order of British Empire (CBE). Titel ini merupakan sebuah gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris dan menjadi 'Sir' pertama dari Indonesia.

Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka. Dengan gelar ini, Azyumardi Azra dianggap telah diakui sebagai anggota keluarga bangsawan Inggris.

Azyumardi Azra sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 dan dilakukan perawatan secara intensif. Hal ini dibenarkan oleh Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kuala Lumpur Yoshi Iskandar.

Load More