Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 September 2022 | 09:57 WIB
Mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). [Istimewa]

SuaraSumut.id - Petinggi Partai Golkar menyambut baik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memastikan diri bakal turun gunung menghadapi kontestasi Pemilu 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) Golkar, Doli Kurnia mengatakan, semua pihak memang harus turut serta dan mengawasi pelaksanaan Pemilu 2024.

"Ya kalau turun gunung semua orang kan akan harus turun, harus terlibat. Artinya seluruh warga negara Indonesia harus terlibat di dalam pemilu," kata Doli, Selasa (20/9/2022)

Doli ikut senang apabila ke depan SBY juga akan turun gunung mengawasi langsung jalannya Pemilu 2024.

Baca Juga: Respons Golkar Dengar SBY Bakal Turun Gunung Di Pemilu 2024: Kami Senang

"Jadi kita senang saja kalau Pak SBY ikut terlibat apalagi beliau punya pengalaman," katanya, dikutip dari Suara.com.

Doli berharap Pemilu 2024 dapat menjadi pelaksanaan Pemilu terbaik. Setidaknya Pemilu mendatang tidak mengulang hal-hal yang berdampak negatif seperti di Pemilu 2019, semisal terciptanya polarisasi masyarakat akibat pilihan politik yang berbeda.

"Kita kan berharap Pemilu ke depan itu Pemilu yang betul-betul lebih baik dibanding sebelumnya. Pemilu yang berkualitas secara teknis tahapannya, semua berjalan baik, terus output-nya juga nanti yang terbaik," papar Doli.

SBY Siap Turun Gunung

Diberitakan sebelumnya, meski Pemilu baru dilaksanakan tahun 2024 mendatang, ancang-ancang menyambut pesta demokrasi itu sudah disiapkan sejak saat ini.

Baca Juga: Dibuka Pendaftaran Panwascam Pemilu 20224, Cek Syarat, Jadwal dan Tahapan

Tak terkecuali dari Partai Demokrat yang belakangan mencuri perhatian publik karena pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono. Figur yang tak bisa lepas dari Partai Demokrat itu menyatakan siap turun gunung untuk mempersiapkan Pemilu 2024.

Meski masih dua tahun lagi, SBY mengaku sudah mempersiapkan diri dari sekarang karena mencium adanya tanda-tanda kecurangan saat itu.

Hal ini seperti dilihat Suara.com di unggahan akun Instagram @jayalah.negeriku. Tampak SBY berdiri di podium dan memberi arahan kepada para kadernya.

"Para kader, mengapa saya harus turun gunung menghadapi Pemilu 2024 mendatang?" ucap SBY sebagai pembuka arahannya, dikutip pada Sabtu (17/9/2022).

"Saya mendengar, mengetahui, bahwa ada tanda-tanda Pemilu 2024 bisa tidak jujur dan tidak adil," sambung SBY yang bak langsung melempar bom.

Lalu dugaan kecurangan seperti apa yang dimaksud SBY?

"Konon akan diatur dalam Pemilihan Presiden nanti yang hanya diinginkan oleh mereka, dua pasangan Capres dan Cawapres saja yang dikehendaki oleh mereka," beber SBY.

"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentu saja. Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan?" imbuhnya.

Kecurangan yang konon, menurut SBY, siap dilakukan di Pemilu 2024 ini pemicu sang mantan presiden untuk turun gunung. Tentu tujuannya hanya satu, mempertahankan Pemilu sebagai ajang untuk rakyat memilih dan dipilih alih-alih dikendalikan oleh penguasa.

SBY lantas membandingkannya dengan masa ketika Demokrat berada di lingkup pemerintahan selama 10 tahun ia menjabat.

"Dan ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan, dua kali melaksanakan Pemilu serta Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," imbuh SBY.

Load More