Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Selasa, 20 September 2022 | 10:55 WIB
Jalan tol di Sumut yang dikelola Hutama Karya. [Dok.Antara]

Dia memberi contoh, pada 2022, rata-rata kendaraan yang melintas di Tol Medan - Binjai tinggal 12 ribuan per hari.

Setelah PPKM dilonggarkan pada 2021, lalu lintas kendaraan meningkat menjadi 18ribuan per hari.

"Jalan tol di Sumut akan terbentang sepanjang lebih dari 250 km," katanya.

Masing-masing terdiri atas Tol Medan – Binjai 17,32 km, Tol Binjai – Langsa yang nantinya akan beroperasi sepanjang 53,1 km, Tol Kisaran – Indrapura 47 km dan Tol Kuala Tanjung – Tebingtinggi – Parapat 143 km yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.

Baca Juga: Jumlah kendaraan yang Melintas di Tol Medan - Binjai Naik Tiga Kali Lipat

“Dengan jalan tol yang membentang panjang di Sumut diharapkan dapat terus mengembangkan provinsi itu dan mendongkrak perekonomian masyarakat," ujar Koentjoro.

Akademisi dari Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU), M Ridwan Anas, ST. MT mengatakan, jalan tol di Sumut sangat berdampak pada perkembangan wilayah yang ada di daerah sekitar.

Waktu tempuh yang terjaga dengan adanya durasi yang lebih pasti ketika melintas dari Medan menuju Binjai atau sebaliknya, menguntungkan dari berbagai sisi.

"Pengelola jalan tol dIharapkan dapat terus memperhatikan SPM (Standar Pelayanan Minimal) sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Ridwan.

Baca Juga: Aktivitas Jalan Tol Medan-Binjai Sumatera Utara Mengalami Peningkatan, Bukti Konektivitas Lancar

Load More