SuaraSumut.id - Seorang kakek di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) meminta bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar peristiwa yang dialami cucunya mendapatkan kejelasan hukum.
Dilihat pada Selasa (20/9/2022) dalam video yang beredar di media sosial, kakek yang diketahui bernama Samidi warga Desa Suka Makmur, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara itu menyatakan bahwa cucunya yang mengalami keterbelakangan mental menjadi korban perkosaan.
"Bapak penegak hukum, tolonglah bantu masalah cucu kami ini. Sudah tiga bulan tidak ditindak lanjuti. Sudah mengadu kami ke polres, apapun tidak ada lanjutannya," ujar Samidi dalam video yang diunggah akun Instagram Asahantv.
Ia memohon Jokowi untuk memberikan perhatian terkait peristiwa yang dialami.
"Jadi kami mohon kepada Bapak Presiden Bapak Jokowi, bapak Kapolda agar ini bisa ditindak lanjuti musibah yang menimpa kami ini. Semoga bapak bisa menolong kami yang sudah susah apalagi anak kamu ini cacat mentalnya. Kasihanlah sama kami pak," katanya.
Informasi yang diperoleh, korban berinisial LL (20). Ia menjadi korban perkosaan oleh tetangganya sendiri berinisial DD.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (14/7/2022), sekitar pukul 14.00 WIB berlokasi di belakang salah satu PAUD di desa mereka.
Aksi tak terpuji itu pun diketahui dan dilihat oleh ibu-ibu yang saat itu melintas di lokasi kejadian. Hal itu pun diberitahukan kepada Samidi.
Kejadian tersebut dilaporkannya ke Polres Asahan melalui nomor laporan :STTLP/442/VII/2022 / SPKT/ POLRES ASAHAN / POLDA SUMATERA UTARA pada tanggal 15 Juli 2022 lalu. Samidi menyebut, hasil visum telah diserahkan, semua saksi yang melihat kejadian itu juga sudah dimintai keterangan, namun pelaku hingga saat ini masih belum ditangkap.
Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Rumah di Perumahan Citra V Kebakaran, Seorang Wanita Meninggal Dunia
Sementara itu, Kasi Humas Polres Asahan Ipda Boris Reagen Pardosi saat dikonfirmasi terkait hal itu menyatakan bahwa kasus tersebut tengah ditangani Unit PPA Polres Asahan.
"Info dari Pak KBO Reskrim sedang dalam penyelidikan. Sudah dilakukan pemeriksaan terhadap saksi. Belum ada penetapan tersangka," jelas Ipda Boris saat dikonfirmasi via selularnya.
Kontributor : Budi warsito
Tag
Berita Terkait
-
Pria Ini Dihukum Cambuk 100 Kali Gegara Perkosa Gadis Keterbelakangan Mental
-
Transformasi Digital: Modernisasi dalam Keterbelakangan Masyarakat
-
Geram Kasus Kekerasan Seksual terhadap Anak Difabel Mental Diduga Dipetieskan, Puluhan Emak-emak Geruduk Kantor Desa
-
Idap Keterbelakangan Mental, Pemuda 18 Tahun Ini Ditemukan Tewas di Pantai So Kipu Lambu
-
Tega! SM Perkosa Wanita Pengidap Keterbelakangan Mental Saat Mabuk Berat
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
Terkini
-
Eks Kades di Bireun Aceh Diduga Terlibat Korupsi Dana Desa Ditahan
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal