SuaraSumut.id - Dua sekolah di Kabupaten Bogor diduga melakukan pemeriksaan celana dalam kepada siswi untuk memastikan masa haid. Aksi tersebut disebut pelecehan seksual.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor, Asep Saepudin mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan dugaan pelecehan seksual itu pada Senin (20/9/2022) kemarin.
"Menyusul dugaan kasus di salah satu sekolah di Dramaga, barusan saya dapat aduan kasus serupa di sekolah daerah Kecamatan Tamansari," kata Asep, dikutip dari SuaraBogor.id, Rabu (21/9/2022).
Menurutnya, dugaan pelecehan seksual dengan memeriksa daerah privasi para siswi itu, dilakukan pihak sekolah untuk memastikan bahwa para siswi tidak berbohong.
Baca Juga: Jangan Sembarangan! Ini 5 Tips Memilih Celana Dalam Wanita yang Baik untuk Kesehatan
"Jadi pihak sekolah curiga, ada indikasi siswi berbohong ketika mau disuruh sholat, alasannya sedang haid. Tapi padahal kan ga usah begitu caranya, ga etis," paparnya.
Kata Asep, perlakuan tersebut harusnya tidak dilakukan oleh instansi pendidikan. Menurutnya, hal demikian merupakan aturan yang berlebihan.
"Ini kan ranah privat, jangan kan orang lain, orang tuanya saja gak boleh liat, kecuali ada hal urgent,"ungkapnya.
Parahnya, salah satu sekolah di Tamansari memerintahkan OSIS untuk melakukan pengecekan celana dalam itu.
"Kalau yang di MTs di Tamansari itu, yang memeriksa pengurus OSIS yang disuruh oleh gurunya katanya. Saat dikonfirmasi oleh orang tua siswi, pengakuan pihak sekolah, malah jawab 'itu kan sudah jadi aturan di sekolah tersebut'," ungkapnya.
Baca Juga: Kacau, Warga Depok Timbun Celana Dalam Wanita di Rumah, Berasal dari Hasil Curian sampai Setumpuk!
KPAD mengaku akan segera melaksanakan langkah klasifikasi dari kedua belah pihak dari sekolah dan murid yang merasa dilecehkan.
Berita Terkait
-
Wanita Ini Alami Infeksi Parah Akibat Celana Dalam, Kok Bisa?
-
Malas Ganti Celana Dalam Picu Kista Perempuan Usia 20-30 Tahun? Ini Penjelasan Dokter
-
Nama Baik Tercoreng, Ponpes Markaz Syariah Bogor Milik Habib Rizieq Dihantui Kasus Penganiayaan
-
Mahasiswa Sandingkan Wajah Asmawa Tosepu dengan Celana Dalam, Minta Buka Suara Soal Dugaan Asusila
-
Viral! Ibu Tuduh Celana Dalam Sebabkan Putrinya Hamil, Perusahaan Balas dengan Kocak
Terpopuler
- Sejak Dulu Dituntut ke Universitas, Kunjungan Gibran ke Kampus Jadi Sorotan: Malah Belum Buka
- Maharani Dituduh Rogoh Rp 10 Miliar Agar Nikita Mirzani Dipenjara, Bunda Corla Nangis
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Kini Ngekos, Nunung Harus Bayar Cicilan Puluhan Juta Rupiah ke Bank
- Maharani Kemala Jawab Kabar Guyur Rp10 Miliar Biar Nikita Mirzani Ditahan: Kalian Pikir Gak Capek?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Ngegaspol, Naik Tinggi Lagi Hari Ini
-
Rahasia Mudik Lebaran Lancar: Tips Pesan Tiket Bus Sinar Jaya Online Tanpa Ribet!
-
Dompet Aman, Perut Kenyang: 7 Rekomendasi Bukber Hemat di Jogja
-
Steve Saerang: Revolusi AI Setara Penemuan Mesin Uap!
-
Prediksi Nomor Punggung Pemain Timnas Indonesia: Emil Audero-Ole Romeny Saling Sikut?
Terkini
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau
-
Eks Kabagbinopsnal Polda Sumut Gugat Kapolri dan Kapolda