Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 22 September 2022 | 18:06 WIB
Ilustrasi mayat, jenazah. [Envato]

SuaraSumut.id - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya RA Kosasih, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), pada Kamis (22/9/2022). Kecelakaan yang melibatkan minibus dang angkot ini mengakibatkan  tiga orang dikabarkan meninggal dunia.

"Ketiga korban tiba di rumah sakit sudah dalam kondisi meninggal dunia, kemungkinan para korban kecelakaan lalu lintas ini meninggal di lokasi," kata Kepala Bagian Umum RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi Supriatno melansir Antara.

Ketiga korban meninggal dunia itu diketahui bernama Hapid Mulyana (sopir angkot), Didin (pedagang cakue), dan satu korban lainnya belum diketahui identitasnya.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan bermula saat minibus Mitsubhisi Expander melaju dengan kecepatan cukup tinggi dari arah Perumahan Pesona Cibeureum Permai menuju arah Jalan Raya RA Kosasih.

Baca Juga: Sudah Deal Harga Jadi Pengacara Ferdy Sambo, Hotman Paris: Pasti Jutaan Rakyat akan Hujat Saya

Saat hendak keluar perumahan, kondisi minibus tidak terkendali dan sempat menabrak palang pintu penjagaan. Saat bersamaan melaju sebuah angkot jurusan Sukabumi-Sukaraja.

Tabrakan pun tak dapat dihindarkan. Minibus menabrak bagian belakang angkot hingga terpental ke sisi kanan jalan dan menabrak gerobak serta pedagang cakue yang berada di sekitar lokasi.

Setelah menabrak angkot, minibus langsung menyeruduk sebuah warung. Akibat kejadian itu kondisi angkot hancur.

Sementara minibus rusak berat pada bagian depan, namun pengemudi selamat dan hanya luka ringan. Selain itu, gerobak pedagang cakue serta warung milik Hendra juga rusak.

Selain tiga korban meninggal, terdapat sejumlah warga yang berada di lokasi juga mengalami luka-luka.

Baca Juga: Parah, Remaja di Sumut Tega Rampok dan Bunuh Wanita Lansia

Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan pihaknya belum menerima laporan dari Unit Laka Lantas perihal kecelakaan tersebut.

"Petugas masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian," katanya.

Load More