Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 27 September 2022 | 15:54 WIB
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)

SuaraSumut.id - Memilih kontrasepsi khususnya bagi kaum hawa diibaratkan seperti memilih suami. Artinya tergantung pada kecocokan.

Demikian dikatakan oleh Sekretaris Jenderal Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia-Jakarta Raya dr Ulul albab, SpOG melansir Antara, Selasa (27/9/2022).

"Bagi orang lain mungkin suami kita enggak bagus tetapi buat kita cocok. Sangat subyektif dan individual terkait pemilihan kontrasepsi," katanya.

Ia mengaku di sinilah pentingnya pasangan suami istri menjalani konseling kontrasepsi. Selama konseling mereka akan mendapatkan rekomendasi jenis kontrasepsi dari dokter berdasarkan tujuan pasien.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Buku untuk Kamu yang Sedang Patah Hati, Biar Cepat Move On

Di antara berbagai tujuan penggunaan kontrasepsi, menunda kehamilan dalam waktu dekat salah satunya, kebanyakan dipilih pasangan di bawah usia 20 tahun. Ada juga pasien yang tidak ingin memiliki keturunan lagi, umumnya mereka yang berusia di atas 35 tahun.

"Karena tujuan kontrasepsi sangat banyak. Demikian juga kecocokan kontrasepsi dengan masing-masing orang," ujar Ulul.

Pemberian konseling kontrasepsi bukan hanya saat wanita hamil atau melahirkan, tetapi bisa sebelum dia dan pasangannya menikah atau sebelum terjadi kehamilan.

Dirinya tidak menampik banyak kendala seperti minimnya pengetahuan baik pemberi konsultasi maupun yang diberikan konsultasi, medical barrier dan tingkat pemahaman pasien misalnya terkait apa itu kontrasepsi, efek samping dan lainnya.

Secara umum, penggunaan kontrasepsi membantu orang-orang menentukan berapa banyak anak. Banyak wanita memilih untuk menggunakan kontrasepsi karena demi alasan kesehatan tertentu.

Baca Juga: Coba Cara dr.Zaidul Akbar Naikan dan Turunkan Berat Badan, Tapi Sebelumnya Wajib Lakukan Ini Dulu

Misalnya, beberapa metode pengendalian kelahiran hormonal dapat membantu mengatur menstruasi dan dapat menurunkan risiko tertular infeksi menular seksual.

Load More