SuaraSumut.id - Revitalisasi Lapangan Merdeka Medan seluas 4,88 hektare bertujuan untuk mengembalikan fungsi cagar budaya, ruang terbuka hijau dan ruang publik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
"Konsep revitalisasi Lapangan Merdeka ini lebih ke fungsi cagar budaya," ujar Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Penataan Ruang Kota Medan, Endar Sutan Lubis, dikutip dari Antara, Kamis (29/9/2022).
Revitalisasi lapangan bersejarah yang sedang dikerjakan ini harus melindungi unsur cagar budaya itu sendiri, seperti hamparan lapangan, pohon trembesi, dan memori bersejarah.
Sehingga bangunan-bangunan selama ini berada di pinggir Lapangan Merdeka harus ditiadakan, namun pihaknya sedang mempersiapkan konsep dengan sarana dan prasarananya.
"Kita tidak memanfaatkan lahan di permukaan, dan yang dibangun di bawah permukaan atau basement (ruang bawah tanah) agar Lapangan Merdeka tetap sebagai ruang terbuka hijau," tuturnya.
Revitalisasi lapangan ini akan dibangun dua lantai ruang bawah tanah, pertama di antaranya dibangun kantor polisi, kantor pengelola cagar budaya, dan museum Kota Medan.
"Basement kedua akan dibangun, seperti hall Pemkot Medan, auditorium, dan area parkir kendaraan roda dua maupun roda empat," paparnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo mencanangkan revitalisasi Lapangan Merdeka Medan merupakan salah satu upaya mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan di Medan, Sumatera Utara, Kamis (7/7).
Pemkot Medan menyebut revitalisasi dilakukan bertahap, di antaranya dengan anggaran Rp97,5 miliar APBD Kota Medan dan Rp100 miliar Pemprov Sumatera Utara untuk pengerjaan tahap awal.
Baca Juga: Kawasan Situs Watesumpak Dulunya Diduga Pemukiman Kaum Bangsawan Zaman Kerajaan Majapahit
"Sedangkan di permukaan Lapangan Merdeka ada panggung rakyat, lintasan joging, lapangan olahraga, taman, area bermain anak, dan tugu proklamasi," jelas Endar. (Antara)
Berita Terkait
-
Benda Diduga Cagar Budaya Ditemukan di Proyek MRT Glodok
-
Sejumlah Cagar Budaya Ditemukan Saat Pembangunan MRT Fase 2: dari Jembatan Kuno Glodok-Jalur Air Terakota Batavia
-
Temuan Cagar Budaya di Proyek MRT Jakarta Fase 2
-
Polisi Sita Puluhan Tengkorak Diruang Rahasia Ferdy Sambo "Ternyata Hoaks" !
-
Viral Pemuda Pungli Pedagang di Lapangan Merdeka, Warganet: Gak Habis-habisnya Preman di Medan Ini
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Gubernur Aceh: Bupati Cengeng Hadapi Bencana Lebih Baik Mundur!
-
Benarkah 250 Warga Kampung Dalam Meninggal Akibat Banjir Aceh Tamiang?
-
Benarkah Aparat Menjual Beras Bantuan Bencana di Aceh Tengah?
-
Tim SAR Gabungan Temukan 1 Korban Banjir Lagi di Tapsel
-
Daftar Sneakers Lokal Indonesia untuk Gaya Harian dan Olahraga