SuaraSumut.id - PT Railink resmi melakukan uji coba layanan Kereta Api Indonesia (KAI) Bandara di Stasiun Bandar Khalifah, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (28/9/2022).
Layanan KAI Bandara ini membantu memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dari dan ke Bandara Kualanamu maupun Medan.
"Penambahan layanan KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah diharapkan menjadi salah satu alternatif layanan transportasi masyarakat dari dan ke bandara Kualanamu mau pun kota Medan," ujar Direktur Komersial PT Railink, Anggoro Triwibowo.
Peresmian uji coba dilakukan bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-16 PT Railink. PT Railink merupakan anak perusahaan hasil kerja sama antara dua BUMN, yaitu Kereta Api Indonesia dan Angkasa Pura II.
Perjalanan KAI Bandara Kualanamu-Stasiun Bandar Khalifah dan sebaliknya sebanyak 24 kali perjalanan setiap hari.
Dia menjelaskan harga tiket KAI Bandara Rp10.000 untuk relasi Stasiun Medan-Stasiun Bandar Khalipah dan sebaliknya.
Sementara itu, tarif Rp40.000 untuk relasi Stasiun Bandar Khalipah-Stasiun Kualanamu dan sebaliknya, sedangkan harga tiket untuk relasi Stasiun Medan-Stasiun Kualanamu atau sebaliknya Rp70.000.
Tiket KA Bandara Kualanamu dapat dibeli melalui seluruh kanal pembelian tiket baik secara daring maupun luring. Pembelian secara daring di aplikasi KA Bandara, website Railink, dan KAI Acces, sedangkan pembelian secara luring di vending machine, meja informasi pada stasiun-stasiun KA Bandara dengan metode pembayaran secara tunai dan nontunai.
Sejak 25 Juli 2013, PT Railink telah mengoperasikan KAI Bandara Kualanamu dengan melayani dua stasiun, yaitu Stasiun Medan dan Stasiun Bandar Kualanamu. Waktu tempuh dari Stasiun Medan ke Bandara Kualanamu 32 menit, sedangkan dari Stasiun Bandar Khalipah ke Kualanamu 20 menit.
Baca Juga: Heboh Guru PPPK Bandar Lampung Ngadu ke Hotman Paris Soal Gaji Belum Dibayar, Ini Respons Eva Dwiana
"Baru sekarang layanan KAI Bandara di Stasiun Bandar Khalipah dimulai setelah stasiun dan lainnya dibangun/dibenahi," ujarnya.
Jadwal keberangkatan dari Stasiun KA Bandara Medan dimulai pukul 05.00 WIB, sedangkan keberangkatan dari Stasiun KA Bandara Kualanamu pukul 07.20 WIB,
Kepala Seksi Lalulintas Sarana dan Keselamatan BTP Sumbagut Muhammad Yusuf mengatakan KA Bandara di Stasiun Bandar Khalipah diharapkan menjadi solusi alternatif untuk mengurangi kemacetan lalu lintas.
"Operasional Stasiun Bandar Khalifah diharapkan bisa mempermudah masyarakat dalam menggunakan transportasi," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Wings Air PK-WHZ Gagal Mendarat di Bandara Cut Nyak Dhien Akibat Cuaca Buruk
-
Gegara Lakukan Pelecehan saat Penerbangan, Begini Kisah Pria Alami Nasib Sial saat Mendarat di Bandara
-
Hendak Kabur dari Batam Setelah Curi Perhiasan Rp90 Juta, DRT Ditangkap di Bandara Hang Nadim
-
Keunikan Bandara Internasional Banyuwangi yang Raih Penghargaan Arsitektur Dunia
-
Sambut Hari Batik Nasional, Batik Air Tambah Rute Penerbangan Baru dari Bandara Internasional Halim Perdanakusuma
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional